HUT ke-46 SMAN 1 Sentolo, Kenalkan Seni Tradisi Lokal

Sayoto Ashwan

Siswa SMA N 1 sentolo menggelar kirab budaya dengan menampilkan beragam seni dan budaya, Rabu (3/9/2025). (foto: S Ashwan)

KULON PROGO – SMAN 1 Sentolo Kulon Progo genap berusia 46 tahun pada Rabu (3/9/2025). Peringatan ini dikemas dalam kegiatan pekan seni dan budaya (PSB) dengan menampilkan berbagai kesenian, adat tradisi hingga upacara adat yang adiluhung.

Ketua Panitia Pekan Seni dan Budaya SMA N 1 Sentolo, Yuni Asih mengatakan, pekan seni budaya ini dilaksanakan dengan menggelar kirab budaya. Seluruh siswa dan guru kelas dan pendampingi menggelar kirab dari sekolah mengelilingi kampung di sekitar Banguncipto, Sentolo.

Setiap kelas diminta menampilkan seni, budaya hingga upacara adat untuk dikenalkan kepada masyarakat. Ada beragam tarian, kirab gunungan hingga upacara adat.

“Kami kenalkan kepada siswa dan masyarakat sebagai bagian pelestarian seni dan budaya,” kata Yuni.

Peringatan ini mengusung tema budaya dengan beragam sub tema berupa nilai kearifan lokal, tarian daerah hingga gunungan. SMA N 1 sentolo juga menjadi salah satu sekolah berbasis budaya.

“Materi ini juga disesuaikan dengan kurikulum pendidikan,” katanya.

Beberapa karya yang ditampilkan berupa Tari Angguk, gunungan hasil bumi, gunungan kletikan hingga gunungan jajan pasar. Selain itu juga ada gelar upaara kenduri, wiwitan, seserahan hingga tedak siten.

“Beragam tradisi ini belakangan mulai luntur, sehingga kami ingin mengenalkan ke siswa dna masyarakat agar seni budaya yang penuh nilai kearifan lokal ini bisa lestari,” kata Guru Bimbingan dan Konseling ini.

Selain menggelar pekan seni budaya sekolah juga melaksanakan jalan sehat, bakti sosial donor darah dan berbagi santunan ke panti asuhan. Selain itu juga ada lomba di antaranya lomba videografi, desain grafis.

Puncak acara digelar hari ini dengan upacara bendera, potong tumpeng, pelepasan balon dan kirab budaya. Nantinya pada Sabtu (6/9/2025) juga akan digelar pentas musik.

Salah satu siswa, Radisti mengaku sangat senang bisa ikut dalam kirab budaya ini. Mereka bisa mengenal beragam seni tradisi yang ada di masyarakat.

“Ini sangat bermanfaat bisa mengenalkan ke masyarakat, ternyata banyak tradisi yang sangat menarik,” kata Radisti

Rekomendasi Untuk Anda

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Pariwisata

Air Mata Syukur Iringi Pengangkatan 2.018 PPPK Paruh Waktu Kulon Progo

KULON PROGO – Tangis haru dan senyum lega menyatu di Taman Budaya Kulon Progo saat ribuan PPPK Paruh Waktu akhirnya ...

News

Raih Predikat “Sangat Inovatif”, Kulon Progo Borong Penghargaan IGA 2025

KULON PROGO – Laju inovasi Kabupaten Kulon Progo kian tak terbendung. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menorehkan prestasi di tingkat ...

News

Merawat Warisan Leluhur, Seniman dan Budayawan Kulon Progo Terima Penghargaan 2025

KULON PROGO – Dedikasi panjang para pelaku seni dan budaya Kulon Progo dalam menjaga warisan leluhur mendapat apresiasi dari Pemerintah ...

Pariwisata

Foto Kostum Belanda Jadi Cerita Baru di Jantung Wisata Yogyakarta

YOGYAKARTA – Suasana sore di kawasan Malioboro, Yogyakarta terasa sedikit berbeda dari biasanya. Hiruk pikuk wisatawan memenuhi jalur pedestrian. Namun ...

Ekbis

ISIF 2025, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan SDGs Indonesia

YOGYAKARTA – Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2025 digelar di Hotel Tentrem, Yogyakarta, selama tiga hari, 9–11 Desember 2025. Forum ...

Tinggalkan komentar