KULON PROGO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo melaksanakan anjangsana atau silaturahmi dengan mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan mantan anggota dewan dalam rangkaian HUT DPRD Kulon Progo ke-72. Rombongan juga berziarah dan melaksanakan doa bersama di beberapa makam tokoh masyarakat yang pernah berjasa dalam perpolitikan di Kulon Progo, Selasa (7/1/2025).
Kegiatan anjangsana ini dibagi dalam lima kelompok sesuai daerah pemilihan (dapil) anggota DPRD. Ketua DPRD Kulon Progo Aris Syarifuddin memimpin kegiatan di dapil I (Wates, Temon dan Panjatan). Sedangkan Wakil Ketua I DPRD Lajiyo Yok Mulyono memimpin di Dapil IV (Nanggulan dan Sentolo, serta Wakil Ketua II Suharto memimpin di dapil III (Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang). Sedangkan di Dapil II (Kokap-Pengasih) dipimpin Widiyanto dan dapil V (Galur Lendah) dipimpin Agus Supriyanto.
“Anjangsana ini kegiatan baik, mengunjungi tokoh agama, masyarakat, budaya dan politik. Selain itu juga mengunjungi mantan Ketua DPRD dan berziarah di makam mantan pimpinan DPRD,” kata Aris.
HUT DPRD Kulonprogo ke-72 jatuh pada 19 Januari 2025. Tahun ini mengusung tema Bersama Membangun Kulon Progo, Mengabdi Untuk Rakyat. Melalui kegiatan ini diharapkan banyak mendapat masukan dan tercipta sinergitas dalam memimpin dan membangun Kulon Progo ke depan.
“Kami berharap bisa mendapat petuah, nasehat atau masukan, agar kami bisa mengabdi untuk rakyat,” kata Widianto.
Salah satu tokoh masyarakat yang dikunjungi adalah mantan anggota DPRD Kulon Progo Ahmad Subangi di Tonobakal, Hargomulyo, Kokap. Ahmad Subangi merupakan politisi sejati yang mengabdi sebagai anggota DPRD sejak era orde baru hinga pascareformasi. Bahkan di akhir karier politiknya dia duduk di DPRD DIY.
“Politik itu mulia dan indah, sehingga dalam berpolitik kita harus menjaga etika dengan berpegang pada standar kemuliaan,” kata Ahmad Subangi.
Menurutnya wakil rakyat harus terus berjuang dan berkhidmat untuk rakyat. Saat ini banyak masyarakat yang bingung dengan rencana pembangunan jalan tol. Mereka telanjur utang di bank dengan jaminan tanah. Sedangkan proyek jalan tol tidak ada kepastian kapan akan dimulai dan lokasi pasti meski patok sudah terpasang.
“Mereka ini perlu mendapat perhatian. Ini harus dipikirkan bersama,” ujar mantan Ketua DPD partai Golkar Kulon Progo ini.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kulon Progo, Sarji mengatakan, selain anjangsana, nantinya juga akan digelar Rapat Paripurna Hari Jadi DPRD Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 19 Januari 2025. Selain itu juga ada senam dan jalan sehat serta DPRD Bershalawat pada tanggal 26 Januari 2025.
“Rangkaian dimulai hari ini dan puncaknya nanti ada DPRD Bershalawat pada 26 Januari,” ujarnya