KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melakukan penanaman pohon di kawasan mata air Sendang Pengilom, di Banjaran, Hargomulyo, Kokap, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini untuk menjaga kelestarian sumber daya air.
Penanaman pohon ini menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kabupaten Kulon Progo. Mnegusung tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Kulon Progo Harmoni” kegiatan ini menjadi komitment nyata mnejaga kelestarian sumber daya air dan ekosistem di Perbukitan menoreh.
“Sendang Pengilon memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata sekaligus sumber kehidupan bagi masyarakat,” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, duana Heru Supriyanto.
Artikel Terkait
Aksi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti kelompok tani hutan, kelompok sadar wisata, pecinta lingkungan, Saka Kalpataru, serta pelajar dari SD Banjaran.
“Kondisi geografis Bukit Menoreh yang rawan longsor, penurunan debit air, dan kekeringan menjadi tantangan serius yang harus diatasi melalui upaya konservasi,” katanya.
Duana mengatakan, Perbukitan Menoreh adalah warisan alam yang indah namun rapuh. Konservasi tanah dan air harus dilakukan secara berkelanjutan, agar kita tidak hanya menikmati keindahannya hari ini.
Sekda Kulon Progo, Triyono mengatakan, potensi wisata Perbukitan Menoreh sangat besar, namun tanpa pengelolaan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan akan ada risiko kehilangan sumber daya air.
“Aksi ini merupakan langkah konkret untuk masa depan anak cucu kita,” ujar Triyono.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan secara simbolis bibit tanaman kepada 15 kelompok tani hutan dan pelajar. Bibit yang dibagikan berupa tanaman buah yang produktif serta memiliki fungsi menyimpan cadangan air di dalam tanah.














