KULON PROGO – Warga Padukuhan Klampok, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur berhasil membangun balai padukuhan secara swadaya. Balai ini dibangun dari hasil iuran warga dan donator lain baik berupa uang maupun material.
Ketua Pembangunan Balai Padukuhan Klampok, Sutrisna mengatakan, pembangunan balai ini dilakukan secara bertahap. Awalnya warga membangun pondasi dari hasil iuran. Namun proses pembangunan terhenti akibat kendala Pandemi Covid-19.
“Pembangunan ini dilakukan dalam 2 tahap. Pertama di tahun 2020 itu pondasinya menghabiskan biaya Rp37 juta dan terhenti karena Covid-19. Kemudian dilanjutkan di 2024 dengan anggaran Rp105 juta belum termasuk atap,” katanya, pada peresmian Balai Kalurahan Klampok, Kamis (25/4/2025).
Artikel Terkait
Bangunan ini akan dipergunakan untuk kegiatan umum masyarakat. Selain itu juga bisa disewakan untuk keperluan pernikahan.
Sutrisna mengaku bangga dengan semangat dan gotong royong warga. Mereka secara sukarela Bersama membangun balai yang sudah lama diimpikan.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengaku bangga dan Bahagia dengan semangat warga. Di saat di daerah lain kesulitan mencari penghasilan, namun warga Klampok justru secara swadaya membangun balai. Bangunan yang dihasilkan secara gotong royong juga sangat megah.
“Ini sangat megah dan berarti titik kesadaran masyarakatnya luar biasa” tutur Agung.