KULON PROGO – Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Dzikrul Qolbi, Ngrandu, Salamrejo, Sentolo, menggelar Khotmil Quran dan Wisuda Hafiz 30 Juz ke-6, Minggu (7/12/2025). Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi para santri untuk meningkatkan semangat dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Quran.
Pengasuh Ponpes Dzikrul Qolbi, Imam Subarno mengatakan, pesantren yang telah berdiri selama 18 tahun ini konsisten memberikan pendidikan tanpa memungut biaya dari para santri.
“Seluruh fasilitas yang kami bangun adalah wakaf untuk kepentingan umat. Ini adalah amal jariyah yang kami titipkan untuk masa depan,” ujarnya.
Artikel Terkait
Imam juga memaparkan rencana pengembangan pesantren, termasuk pembangunan asrama putra guna menambah kapasitas pembinaan santri. Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pendidikan Qurani sebagai investasi jangka panjang dalam membentuk generasi berilmu dan berakhlak.
Wakil Bupati Ambar Purwoko mengajak masyarakat untuk memperkuat kepedulian dan kerukunan, serta mendoakan para santri agar ilmunya bermanfaat.
“Selamat kepada para wisudawan. Semoga menjadi generasi Qurani yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para santri mengkhatamkan Al-Quran. Santri memiliki peran strategis sebagai generasi muda yang menjadi tumpuan masa depan bangsa.
“Santri tidak perlu berkecil hati. Santri bisa menjadi menteri, pegawai negeri, polisi, TNI, dokter, perawat, maupun profesi lainnya. Lapangan pekerjaan sangat terbuka, yang kita butuhkan adalah sumber daya manusia yang baik, berakhlak mulia, dan mampu membangun negeri ini,” jelasnya.
Abdul Halim juga mengapresiasi para orang tua yang membimbing anak-anaknya mencintai Al-Quran. Ia menekankan bahwa tantangan zaman seperti pergaulan bebas, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba menuntut peran keluarga untuk semakin kuat dalam mendidik anak.
“Saya berpesan kepada adik-adik santri untuk terus belajar Al Quran agar mampu memahami dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.















