KKN Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tebar 20.000 Benih Ikan di Sungai Jenes

Sayoto Ashwan

Mahasiswa KKN UIN SUnan Kalijaga Yogyakarta menebar benih ikan di SUngai Jenes, Kaliagung, Sentolo, Sabtu (9/8/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Mahasiswa Universitas Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang melaksanakan kuliah kerja nyata di Kaliagung Sentolo menebar 20.000 benih ikan di Sungai Jenes, Sentolo, Sabtu (9/8/2025). Kegiatan restocking ikan ini untuk menjaga kelestarian ekosistem ikan.

Koordinator KKN UIN Sunan Kalijaga Kelompok 36, Dzakwan Azra Khofy Amnan mengatakan, kegiatan ini mendasar hasil obersevasi selama melaksanakan KKN di Kaliagung. Sungai Jenes memiliki potensi besar untuk berkembang biaknya ikan-ikan endemis.

“Melalui restocking ikan ini, kami berupaya memulihkan populasi ikan sekaligus memberi manfaat ekonomi jangka panjang bagi warga. Kami berharap kegiatan ini dapat memulihkan fungsi sungai secara optimal,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang mengusung tema “Pemberdayaan Sungai Melalui Penebaran Benih Ikan”. Mahasiswa fokus pada pemberdayaan sumber daya lokal dan pelestarian lingkungan perairan bekerja sama dengan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo.

“Kami juga mengundang dari Dinas Kelautan dan Perikanan untuk sosialisasi arti penting menjaga kebersihan sungai dan penangkapan ikan yang ramah lingkungan,” katanya.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Suryadi mengapresiasi kegaiatan mahasiswa yang turut aktif menjaga kelestarian sumber daya air. Restocking ikan bukan hanya berdampak ekologis, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar sungai.

“Program ini bisa menjadi model percontohan yang dapat diterapkan di wilayah lain dengan kondisi serupa, serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat,” kata Suryadi.

Sebagai bagian dari keberlanjutan program, mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dinas Perikanan berencana melakukan monitoring berkala untuk mengevaluasi pertumbuhan dan penyebaran ikan di sungai. Program ini juga akan dibantu Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (POKMASWAS) yang bertugas menjaga dan mengawasi ekosistem sungai dari ancaman pencemaran dan penangkapan liar.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Pariwisata

Air Mata Syukur Iringi Pengangkatan 2.018 PPPK Paruh Waktu Kulon Progo

KULON PROGO – Tangis haru dan senyum lega menyatu di Taman Budaya Kulon Progo saat ribuan PPPK Paruh Waktu akhirnya ...

News

Raih Predikat “Sangat Inovatif”, Kulon Progo Borong Penghargaan IGA 2025

KULON PROGO – Laju inovasi Kabupaten Kulon Progo kian tak terbendung. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menorehkan prestasi di tingkat ...

News

Merawat Warisan Leluhur, Seniman dan Budayawan Kulon Progo Terima Penghargaan 2025

KULON PROGO – Dedikasi panjang para pelaku seni dan budaya Kulon Progo dalam menjaga warisan leluhur mendapat apresiasi dari Pemerintah ...

Pariwisata

Foto Kostum Belanda Jadi Cerita Baru di Jantung Wisata Yogyakarta

YOGYAKARTA – Suasana sore di kawasan Malioboro, Yogyakarta terasa sedikit berbeda dari biasanya. Hiruk pikuk wisatawan memenuhi jalur pedestrian. Namun ...

Ekbis

ISIF 2025, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan SDGs Indonesia

YOGYAKARTA – Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2025 digelar di Hotel Tentrem, Yogyakarta, selama tiga hari, 9–11 Desember 2025. Forum ...

Tinggalkan komentar