KULON PROGO – Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2 tahun 2025 di sejumlah wilayah di Kulon Progo. KKN dipandang perlu sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
“KKN merupakan bagian penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat, terutama dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal di berbagai sektor,” kata Sekda Kulon Progo Triyono saat rakor antara Pemkab Kulon Progo dengan UGM terkait pelaksanaan KKN, Jumat (4/7/2025).
Triyono berharap program yang dirancang mampu mengoptimalkan potensi daerah, baik di bidang pertanian, peternakan, pariwisata, UMKM, maupun sektor lainnya. Jika terjadi kendala, mahasiswa diharapkan dapat menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan penyuluh atau OPD terkait, agar permasalahan dapat segera diatasi.
Artikel Terkait
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari unit YO-025, Putri Rousan Nabila, mengatakan KKN kali ini fokus pada pemberdayaan masyarakat secara nyata. Kegiatan dirancang dan dijalankan oleh mahasiswa dengan menggandeng berbagai pihak.
“Kegiatan harus dapat memberdayakan masyarakat, dari sisi ekonomi, knowledge, kemudian juga dari produk-produk dan potensi wilayahnya,” ujarnya.
Beberapa fokus program, di antaranya adalah pengembangan ekowisata, digitalisasi peta wilayah, digitalisasi UMKM, serta penguatan ketahanan pangan. Meskipun singkat, kolaborasi ini diharapkan bisa berdampak luas dan berkelanjutan.
“KKN UGM diharapkan menjadi ruang belajar sekaligus aksi nyata mahasiswa dalam memecahkan persoalan di masyarakat secara kolaboratif dan inovatif, katanya.