Kolaborasi Tri dan 1.000 Guru Foundation Buka Akses Digital di Pelosok Negeri 

Sayoto Ashwan

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan komitmennya untuk mendukung masa depan digital Indonesia yang lebih inklusif. (foto: istimewa)

YOGYAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen untuk mewujudkan akses pendidikan di pelosok Indonesia. Melalui program sedekah kuota, Indosat melalui brand Tri bersama dengan 1.000 Guru Foundation mencoba untuk memperluas akses internet di daeerah terpencil.

Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison  Vivek Mehendiratta  mengaku terus melalukan kampanye #mudahkankebaikan untuk mendukung masa depan digital Indonesia yang lebih inklusif. Program ini telah dilaksanakan sejak bulan Ramadhan lalu.

“Melalui program Sedekah Kuota, pelanggan ikut berkontribusi memperluas akses internet bagi pelajar di wilayah terpencil,” katanya.

Program ini berhasil mengumpulkan 375TB kuota, yang dikonversi menjadi 1.000 unit router internet. Perangkat ini disalurkan ke 400 sekolah di pelosok Indonesia bekerja sama dengan 1.000 Guru Foundation, organisasi sosial yang aktif menggabungkan kegiatan traveling dan pengajaran untuk menjangkau anak muda di daerah tertinggal.

Menurutnya, inisiatif ini lahir karena ada kesenjangan digital. Hampir 70 persen pengguna internet berada di wilayah perkotaan dan sisanya berada di pelosok. Tri hadir untuk menjembatani ketimpangan ini dengan menyediakan akses digital yang terjangkau dan merata.

“Melalui program ini, Tri ingin memastikan bahwa manfaat internet dapat dirasakan secara luas, terutama oleh generasi muda di daerah pelosok,” katanya.

Inisiatif ini tidak hanya menghadirkan koneksi internet saja, namun juga membuka akses dan peluang digital yang berkelanjutan. Program ini didukung rangkaian produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat. 

“Kami berharap kehadiran internet dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi bekal menuju masa depan yang lebih baik” ujar   Jemi Ngadiono, Founder 1.000 Guru Foundation.  

Tri hadir dengan lebih hemat dan sinyal cepatnya menawarkan berbagai paket isi ulang Happy dengan harga mulai dari Rp5.000. Paket ini dirancang untuk mendukung aktivitas digital sehari-hari tanpa mengorbankan gaya hidup anak muda.  

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar