KULON PROGO – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melihat langsung pilot project pemberian makan siang bergizi (MSB) bagi siswa di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kapanewon Galur, Kulon Progo (13/11/2024). Pemkab Kulonprogo berharap MSB ini melibatkan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Abdul Mu’ti, kunjungannya ini untuk melihat pola penyelanggaraan dan simulasi MSB pada tahun 2025. dari hasil kunjungan ini akan dikaji mana yang paling efektif dan terbaik.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ditemukan polanya. Atau ada berbagai macam pola menurut keadaan masing-masing sekolah dan daerah,” katanya.
Artikel Terkait
Program MSB memiliki potensi yang besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dengan melibatkan UMKM lokal dan kantin sekolah. Namun yang paling utama, makanan yang diberikan harus bergizi sehat agar anak-anak sehat.
“Pemberian ini agar gizinya terpenuhi maka jasmaninya sehat dan belajarnya semangat, sehingga Indonesia Emas 2045 dapat tercapai,” katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi berkomitmen mendukung jalannya program MSB di Kulon Progo. Program nasional ini akan diselaraskan dengan Bela Beli Kulon Progo.
“Harapan kami program ini juga memanfaatkan produk-produk yang ada di Kulon Progo, khususnya dari sektor UMKM,” kata Siwi.
Pemkab Kulon Progo siap berkolaborasi dan melakukan pembinaan hingga pendampingan pelaku UMKM untuk memenuhi standar dalam ekosistem penyelenggaraan program MSB nantinya. Pembinaan akan dilakukan dari sisi SDM, kelembagan.
“Pelibatan UMKM menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kulon Progo,” katanya.