KULON PROGO – Lurah dan Pamong Kalurahan se-Kulon Progo yang tergabung dalam Bodronoyo menggelar Musyawarah daerah (Musda) V yang dilaksanakan di Aula Adikarto kompleks Pemkab Kulon Progo, Kamis (9/1/2025). Para lurah dan Pamong siap mendukung Kulon Progo sebagai kabupaten percontohan anti korupsi.
Musda ini dibuka oleh penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi. Dalam sambutannya, bupati berharap seluruh perangkat kalurahan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, transparan dan saling berkoordinasi dengan baik dalam mengelola sumber-sumber dana anggaran.
“Lurah dan Pamong harus benar-benar bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemerintahan di kalurahan, terutama terkait penggunaan keuangan dalam pembangunan,” kata Siwi.
Artikel Terkait
Menurut Siwi, alokasi anggaran yang digelontor ke kalurahan cukup besar dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Hubungan antara perangkat kalurahan dan antar Pemerintah Kalurahan harus ditingkatkan, saling membantu dan saling menyempurnakan.
“Saya minta kepada seluruh lurah dan pamong kalurahan agar dapat menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan sesuai regulasi yang sudah ditetapkan dan saling kerja sama serta koordinasi dengan baik antarstakeholder,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Penyelenggara, Indro Kurnianto mengatakan, Musda ini untuk membentuk kepengurusan periode 2025-2028. Bodronoyo berkomitmen mendukung Pemkab Kulon Progo sebagai Kabupaten Percontohan Anti Korupsi.
“Kami siap mendukung Kulon Progo sebagai kabupaten percontohan anti korupsi,” katanya.