KULON PROGO – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kulon Progo menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI, Sabtu (6/9/2025) sampai dengan Minggu (7/9/2025). Pengurus yang baru akan fokus pada kader, kaderisasi dan pelayanan publik (K2P2).
Ketua DPD PKS Kulonprogo periode 2025-2030, Agung Raharjo mengatakan, kepengurusan DPD PKS KUlonprogo ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS mendasarkan pada surat keputusan (SK). Setidaknya ada delapan pengurus inti yang tertuang dalam SK DPP, takni Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Suharmanta, Sekretaris MPD Arif Rahman Prasetya dan ketua Dewan Etik daerah (DED) Setyo Cahyono dengan sekretaris Agung Wiratmo Yuliardi.
Sedangkan pengurus DPD PKS yang baru Ketua Agung Raharjo, Jeni Widiyatmoko (sekretaris) dan Rohadi (Bendahara). selain itu juga ada Ketua Bidang Kaderisasi DPD Nadi Susanto.
Artikel Terkait
“Dalam musda ini pengurus membacakan ikrar pengurus,” kata Agung.
Pengurus yang baru juga mengapresiasi kepada kepengurusan sebelumnya yang telah berkhidmat untuk rakyat. Pengurus yang baru nantinya akan mengawal dan memastikan visi besar kepengurusan PKS 2025-2030 dapat diwujudkan. Salah satunya melaksanakan politik program dan anggaran K2P2 (Kader, Kaderisasi, Pelayanan Publik).
PKS akan mengupayakan peningkatan ekonomi dan perlindungan jaminan sosial untuk kader yang mustahik. Proses kaderisasi dengan melakukan intensifikasi (pembinaan kader internal) dan ekstensifikasi (rekrutmen kader baru). Tidak kalah penting pada pelayanan publik dengan melakukan kerja-kerja pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan untuk masyarakat.
“Kami akan fokus pembenahan internal pada awal kepengurusan, agar bisa makin berkhidmat untuk rakyat secara lebih baik,” ujar Agung.
Dalam rangkaian musda ini juga diserahkan bantuan satu ton beras dari Fraksi PKS DPR. Bantuan ini selanjutnya didistribusikan kepada tukang becak, driver ojol, warga kurang mampu, penyandang disabilitas dan anak-anak yatim piatu.