Pemkab Kulon Progo Siap Kembangkan Stasiun Wates Jadi 2 Sisi

Sayoto Ashwan

Audiensi Pemkab Kulon Progo dengan Dirjend Perkeretaapian melalui zoom meeting, Senin (3/11/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menyiapkan sejumlah rencana pengembangan perkeretaapian di beberapa stasiun. Salah satunya mengembangkan Stasiun di sisi utara agar terhubung dengan kawasan Alun-alun Wates.

“Membuka akses pintu di sisi utara yang terhubung langsung ke kawasan Alun-Alun Wates, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga sekitar sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat,” kata Sekda Kulon Progo saat audiensi virtual dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan melalui Zoom meeting di Command Room Dinas Kominfo Kulon Progo, Senin (3/11/2025).

Selain pengembangan Stasiun Wates, Pemkab Kulon Progo juga akan mengarahkan pengembangan Stasiun Kedundang dan Stasiun Kalimenur. Stasiun Kedundang sebagai stasiun naik-turun penumpang untuk mendukung konektivitas kawasan yang mendukung keberadaan Bandara YIA. Sedangkan Stasiun Kalimenur yang difokuskan untuk menunjang aktivitas logistik dan bongkar muat barang.

Menurutnya usulan tersebut telah dituangkan dalam surat resmi tertanggal 8 September 2025. Wacana ini juga sudah dikonsultasikan dengan Pemda DIY.

“sesuai Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2023, Stasiun Wates dan Kedundang termasuk dalam jaringan stasiun penumpang yang mendukung Bandara Yogyakarta International Airport (YIA),” katanya.

Kepala Bapperida Kulon Progo, Aris Nugroho mengatakan, peningkatan jumlah pengguna Stasiun Wates perlu diimbangi dengan pengembangan fasilitas dan kawasan sekitarnya. Saat ini banyak penumpang yang transit di Stasiun Wates, terutama pengguna kereta bandara YIA.

“Kami ingin mengintegrasikan kawasan Alun-Alun Wates menjadi ruang publik terpadu dengan dukungan area parkir dan layanan kereta eksekutif yang dapat berangkat langsung dari Wates tanpa harus ke Stasiun Tugu Yogyakarta,” ujarnya.

Aris mengatakan, mulai 2026, akan ada Embarkasi Haji di Kulonprogo yang memanfaatkan hotel sebagai tempat pemberangkatan jamaah yang dapat diakses melalui Stasiun Kedundang. Sedangkan di Stasiun Kalimenur diarahkan untuk menunjang kawasan industri, perkantoran, dan perumahan di Sentolo.

“Ke depan Kalimenur akan menjadi titik akses KRL bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Arif Anwar mengatakan, pentingnya perencanaan agar pengembangan akses Stasiun Wates di kawasan Alun-Alun Wates bisa berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna layanan kereta api.

Perwakilan Direktorat Jenderal Kereta Api Kementrian Perhubungan, Joice berjanji akan menindaklanjuti usulan yang ada dengan kajian teknis mendalam. Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap aspek analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), lalu lintas, dan aksesibilitas agar program pengembangan dapat berjalan sesuai aturan serta memberikan peningkatan layanan transportasi yang berkelanjutan bagi masyarakat Kulon Progo.

Rekomendasi Untuk Anda

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

News

Pelajar Kulon Progo Jadi Garda Pencegahan Utama HIV/AIDS di Lingkungan Sekolah

KULON PROGO – Kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2025. ...

News

HKSN 2025 di Kulon Progo, Merawat Solidaritas, Kuatkan Kepedulian Sosial

KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar ...

Tinggalkan komentar