KULON PROGO – Atlet pencak silat Kulon Progo siap mengukit prestasi terbaiknya pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2027. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) akan memaksimalkan pembinaan.
Ketua Umum IPSI Kulon Progo Nur Wahyudi mengatakan, mereka telah menggelar musyawarah pengurus cabang dengan hasil masih diberikan kepercayaan untuk memimpin IPSI Kulon Progo periode 2025–2029 sebagai Ketua umum. Sedangkan Ketua harian Bukhori Burhanudin.
“Kami siap melanjutkan program pembinaan dan peningkatan prestasi,” ujar Nur Wahyudi saat beraudiensi dengan Bupati Kulon Progo, Kamis (18/12/2025).
Artikel Terkait
IPSI Kulon Progo menaungi 14 perguruan pencak silat aktif dengan total anggota mencapai sekitar 5.000 orang. Sebanyak 600 atlet tercatat aktif mengikuti pembinaan dan kejuaraan di berbagai level.
“Kompetisi menjadi kunci utama dalam membentuk mental dan kualitas atlet. Setiap perguruan rutin menggelar kejuaraan internal sebagai ajang pemanasan dan evaluasi kemampuan atlet,” katanya.
IPSI Kulon Progo akan menggelar Bupati Cup 2026 yang akan digelar pada Januari mendatang. Selain itu juga akan ada program training center serta Nyi Ageng Serang Championship.
Wakil Ketua KONI Kulon Progo mengatakan, intensitas kompetisi sangat menentukan kualitas atlet yang akan diturunkan di PORDA. Dari kejuaraan-kejuaraan ini, kita bisa menjaring sekitar 20 persen atlet inti PORDA sekaligus menyiapkan atlet cadangan yang berkualitas.
“Perlu pemisahan peran antara pelatih pembinaan dan pelatih prestasi agar sistem pembinaan berjalan berkelanjutan dan tidak bergantung pada individu tertentu,” katanya.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan berharap IPSI mampu membina atlet dari yang belum bisa menjadi bisa, hingga menjadi juara. Atlet berprestasi harus terus digali, dipupuk, dan dibina secara berkelanjutan.
“Mari kita tingkatkan prestasi sebaik-baiknya. Semoga saat menjadi tuan rumah, Kulon Progo mampu meraih hasil yang optimal,” katanya.


















