KULON PROGO – Alokasi Dana Keistimewaan di Kabupaten Kulon Progo diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya di Kalurahan Pagerharjo, Samigaluh yang dimanfaatkan untuk pengembangan vanili dan kopi.
Paniradya Pati Kaistimewa Aris Eko Nugroho mengapresiasi semangat dan jiwa sosial warga Pagerharjo, Samigaluh yang bisa dilihat dari peringatan Hari Jadi ke-78 Kalurahan Pagerharjo. Apa yang ditampilkan masyarakat bisa menjadi modal sosial dalam membangun daerah.
“Terimakasih hari ini diberi kesempatan untuk melihat modal sosial yg luar biasa di Pagerharjo” kata Aris, Minggu (26/1/2025).
Artikel Terkait
Menurutnya, Kalurahan Pagerharjo sudah memasuki tahun keempat sebagai kalurahan Mandiri budaya. Predikat ini harus didukung masyarakat dengan terus menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang ada.
Pemda DIY sudah mengalokasikan dana keistimewaan untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai pesan Sri Sultan HB X, Dana Keistimewaan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat harus fokus terhadap investasi, di Kalurahan Pagerharjo,” katanya.
Dana Keistimewaan ini disuport untuk pengelolaan kopi dan vanili. Dua komoditas ini menjadi unggulan Pagerharjo yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan amsyarakat.
“Hadirnya Dana Keistimewaan harus dapat memaksimalkan pemberdayaan masyarakat yang ada dan menghasilkan kesejahteraan masyarakat di Kalurahan Pagerharjo,” katanya.
Dalam kesempatan ini, penjabat bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi dan Paniradyo Pati meninjau tempat pengolahan kopi dan kebun kopi beserta vanili yang di kelola oleh Trajumas Java Coffe Kalurahan Pagerharjo.