KULON PROGO – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64, Bank BPD DIY menegaskan komitmennya dalam mendukung ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Kulon Progo, diwujudkan dengan penanaman Mangrove di peissir Kadilangu, Temon, Rabu (17/12/2025).
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan CSR ini merupakan bagian dari strategi perbankan berkelanjutan yang kini menjadi tuntutan global. Perbankan memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung usaha yang ramah lingkungan.
“Kami mendorong aktivitas ekonomi yang memperbaiki lingkungan,” katanya.
Artikel Terkait
Sebagai wujud nyata, Bank BPD DIY menyalurkan bantuan penanaman mangrove untuk mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain itu, diserahkan bibit kopi kepada kelompok tani di Samigaluh untuk mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan di wilayah Pegunungan Menoreh.
Dukungan terhadap ekonomi sirkular juga diwujudkan melalui bantuan kendaraan roda tiga untuk pengelolaan sampah kepada Pokdarwis Mlarangan dan Bank Sampah Karangwuni, guna mendukung sistem pengelolaan TPS 3R di kawasan pantai.
“Potensi Kulon Progo luar biasa. Panen cabai yang mampu menghasilkan transaksi ratusan juta,” katanya.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan berharap sinergi yang terbangun terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan dengan baik, dirawat, dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan warga.
“Pelestarian mangrove di kawasan Pasir Kadilangu dan Pasir Mendit memiliki nilai ganda, sebagai pelindung lingkungan sekaligus daya tarik wisata bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Pasir Kadilangu, Suparyono optimistis dukungan dari Bank BPD DIY akan memperkuat pengelolaan kawasan mangrove, menarik lebih banyak wisatawan, dan menggerakkan ekonomi warga sekitar.


















