KULON PROGO – Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengajak anak mudah untuk ikut beperan nyata dalam pembangunan. Pemuda harus memiliki mimpi besar membawa Kulon Progo lebih maju.
“Saatnya pemuda Kulon Progo bangkit, saatnya Kulon Progo maju,” ujar Ambar pada sarasehan Kepemudaan “Merefleksikan Nilai Sumpah Pemuda dalam Penguatan Karakter dan Intelektualitas Generasi Muda Kulon Progo yang digelar Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP) Kulon Progo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulon Progo, di Taman Budaya Kulon Progo, Senin (27/10/2025).
Ambar mengatakan, status Kulon Progo sebagai kabupaten dengan tingkat ekonomi paling rendah di DIY harus menjadi pemantik semangat generasi muda. Ambar akan terus membersamai anak muda dalam setiap langkah menuju kemajuan bersama.
Artikel Terkait
Ketua Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP) Kulon Progo, Ivannindra Juan Kesawa mengatakan, sarasehan ini menjadi awal kebangkitan intelektualitas pemuda daerah. Ia mengajak generasi muda untuk tidak memandang Kulon Progo sebagai wilayah kecil yang layak diremehkan.
“Mari kita buktikan bagaimana diskusi intelektualitas hadir di Kulon Progo. Ini adalah titik awal kebangkitan pemuda Kulon Progo,” ujarnya.
Ketua Panitia Dian Putera Karana, menyebut Kulon Progo memiliki modal demografis besar dalam pembangunan daerah. Tercatat pada tahun 2024, 62,17 persen penduduk berada pada usia produktif, dan 21,23 persen merupakan pemuda usia 16–30 tahun sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
“Pemuda adalah agen penggerak pembangunan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat nasionalisme, menumbuhkan pola pikir kritis, dan membuka ruang dialog antar pemuda, akademisi, serta pemangku kepentingan,” jelasnya.















