Program Bangga Kencana Sukses, Indeks Pembangunan Keluarga Kulonprogo di Atas Nasional

Sayoto Ashwan

Penandatangan moU antara Disdukcapil dengan DPMKAl dan Dalduk dan KB). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKal Dalduk KB) Kabupaten Kulon Progo Muhadi menyebut capaian program Bangga Kencana cukup dinamis. Indikator capaian aspek Pembangunan Keluarga tahun 2025, Kulon Progo diatas rata-rata Nasional.

“Capaian-capaian program Bangga Kencana untuk Kulon Progo, secara target kinerja di atas rata-rata Nasional. Ini tidak lepas dari kerja kolaboratif kita, baik itu dukungan perangkat daerah terkait, dukungan tenaga lini lapangan, Penyuluh KB, Penyuluh Lapangan KB, yang semuanya saling bahu menbahu dan utamanya dari juga perwakilan Badan Kependudukan dan KB DIY yang selama ini selalu mendampingi dan membersamai,” kata Muhadi pada workshop yang bertema “Gerakan Ayah Teladan Dukung Terwujudnya Keluarga Berkualitas” di Ruang Rapat Sermo Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Kamis (12/6/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kulon Progo, Jazil Abar Wasán mengatakan, workshop ini penting sebagai langkah nyata untuk mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak sejak dini. Peran ayah sangat menentukan dalam mengambil alih dan aktif berpartisipasi dalam pengasuhan anak.

“Ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai teladan, pembimbing, dan pelindung yang memberikan cinta, perhatian, dan bimbingan yang konsisten kepada anak-anaknya,” ujar Jazil.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) bertujuan untuk meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak sejak dini. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif ayah dalam keluarga, agar tercipta keluarga yang sehat secara fisik dan mental, harmonis serta berkualitas.

“Dukungan dan peran nyata ayah, diharapkan dapat mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan jiwa dan perilaku negatif yang mengancam masa depan anak-anak,” katanya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kulon Progo tentang layanan pendampingan penerbitan dokumen kependudukan bagi penduduk usia 0-25 tahun yang rentan administrasi kependudukan.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Pariwisata

Air Mata Syukur Iringi Pengangkatan 2.018 PPPK Paruh Waktu Kulon Progo

KULON PROGO – Tangis haru dan senyum lega menyatu di Taman Budaya Kulon Progo saat ribuan PPPK Paruh Waktu akhirnya ...

News

Raih Predikat “Sangat Inovatif”, Kulon Progo Borong Penghargaan IGA 2025

KULON PROGO – Laju inovasi Kabupaten Kulon Progo kian tak terbendung. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menorehkan prestasi di tingkat ...

News

Merawat Warisan Leluhur, Seniman dan Budayawan Kulon Progo Terima Penghargaan 2025

KULON PROGO – Dedikasi panjang para pelaku seni dan budaya Kulon Progo dalam menjaga warisan leluhur mendapat apresiasi dari Pemerintah ...

Pariwisata

Foto Kostum Belanda Jadi Cerita Baru di Jantung Wisata Yogyakarta

YOGYAKARTA – Suasana sore di kawasan Malioboro, Yogyakarta terasa sedikit berbeda dari biasanya. Hiruk pikuk wisatawan memenuhi jalur pedestrian. Namun ...

Ekbis

ISIF 2025, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan SDGs Indonesia

YOGYAKARTA – Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2025 digelar di Hotel Tentrem, Yogyakarta, selama tiga hari, 9–11 Desember 2025. Forum ...

Tinggalkan komentar