KULON PROGO – Laju inovasi Kabupaten Kulon Progo kian tak terbendung. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Innovative Government Award (IGA)) 2025 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sekaligus naik kelas ke predikat Sangat Inovatif.
Capaian ini menandai lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya, saat Kulon Progo masih berada pada kategori Inovatif. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa inovasi tidak hanya menjadi slogan, tetapi telah tumbuh menjadi budaya kerja di lingkungan pemerintahan daerah.
Kepala Bapperida Kulon Progo Aris Nugroho, menyampaikan peningkatan predikat ini didorong oleh bertambahnya jumlah inovasi yang dihasilkan sekaligus meningkatnya kualitas implementasinya.
Artikel Terkait
“Sekarang Kulon Progo masuk kategori sangat inovatif. Jumlah inovasi kita meningkat dari 87 menjadi 91 inovasi. Ini menunjukkan bahwa ekosistem inovasi daerah terus bergerak maju,” kata Aris, Jumat (12/12/2025).
Tak hanya kuantitas, Aris menekankan bahwa kematangan inovasi menjadi poin penting dalam penilaian IGA. Seluruh inovasi yang diajukan Kulon Progo mencatatkan nilai tinggi.
“Sebanyak 91 inovasi yang kita ajukan nilainya di atas 100. Artinya inovasi tersebut tidak berhenti pada ide, tetapi sudah dimanfaatkan, berdampak, dan terus dikembangkan. Ini capaian yang sangat membanggakan,” jelasnya.
Sejumlah inovasi unggulan menjadi motor utama keberhasilan tersebut, di antaranya Gema IndahKu (Gerakan Bersama Memajukan Inovasi Daerah Kulon Progo), Sibelaku (Sistem Informasi Kebencanaan Daerah), Geber Meriah (Gerakan Bersama Sinergi Kolaborasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Terintegrasi), MolapadaKu (Mobil Layanan Pajak Daerah Kulon Progo), MatahatiKu (Bersama Kita Cegah Stunting Kulon Progo), serta Posbindu Sentosa yang menghadirkan layanan terpadu bagi penyandang disabilitas.
Beragam inovasi tersebut mencerminkan keseriusan Pemkab Kulon Progo dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, mulai dari pelayanan publik, kesehatan, lingkungan, hingga tata kelola pemerintahan.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengapresiasi kerja kolektif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berkolaborasi mendorong inovasi lintas sektor.
“Hari ini kami menerima penghargaan IGA 2025 dengan kategori sangat inovatif dan skor 75. Ini hasil kerja bersama orang-orang hebat di OPD yang terus berinovasi di berbagai bidang,” kata Agung.
Penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir, melainkan pemacu untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa inovasi harus berdampak langsung bagi warga Kulon Progo. Ke depan, inovasi harus semakin relevan, adaptif, dan berkelanjutan,” jelasnya.
















