KULON PROGO – Anggota DPRD Kulon Progo Edi Priyono melaksanakan reses II tahun sidang 2024/2025 selama tiga kali. Politisi PDIP ini mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama di wilayah Bugel, Panjatan untuk menyerap aspirasi dari warga.
“Ini reses kedua yang akan kami laksanakan tiga hari dari Jumat sampai Minggu,” kata Edi Priyono usai melaksanakan reses, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, kegiatan reses ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat terkait program pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat. Salah satu yang masuk adalah pembangunan jalan di wilayah Padukuhan X dan pengelolaan sampah.
Artikel Terkait
Menurutnya, jalan di wilaya tersebut saat ini statusnya turun menjadi jalan desa. Sebelumnya jalan ini berstatus jalan kabupaten. Namun adanya perubahan status jalan, kini tanggungjawab perbaikan warga ini menjaid kewenangan kalurahan.
“Status jalan ini menjadi jalan desa. Nanti akan kami upayakan melalui program padat karya,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo ini.
Menurutnya, kondisi keuangan pada APBD Kulonprogo 2025 saat ini sangat terbatas. anggaran yang ada tidak kunjung membaik setelah Covid-19, kini banyak efisiensi.
Selain permasalahan jalan, warga juga banyak memberikan masukan terkait dengan lingkungan. Meski tinggal di desa, beberapa warga mulai kesulitan untuk membung sampah karena keterbatasan lahan yang dimiliki.
“Mari biasakan mengolah sampah dengan memilah sampah yang diawali dari lingkungan rumah tangga,” katanya.
Dukuh X Bugel Pamuji mengatakan jalan di wilayahnya kondisinya sudah rusak parak. Sudah beberapa tahun ini banyak lubang dan kini sudah semakin parah. Padahal jalan ini menjadi akses warga ke masjid, sawah, pasar hingga menjadi penghubung dengan Kalurahan Kanoman.
“Kami mohon perbaikan jalan ini dikawal karenaa sudah rusak parah,” katanya.