KULON PROGO – Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi melantik pengurus Dewan Pendidikan Kulonprogo masa bakti 2024-2029, di Ruang Sermo, Kompleks Pemkab Kulon progo, Rabu (8/1/2025). Bupati menaruh harapan besar agar Dewan Pendidikan bisa ikut mewujudkan visi pendidikan berkualitas, berkarakter dan berdaya saing.
Dewan Pendidikan Kulon Progo masa bakti 2024-2029, terdiri atas tujuh orang dengan latar belakang yang beragam. Mereka terdiri atas Sardal sebagai ketua dengan basic insan pendidikan. Sedangkan RH Prasetyo (Sekretaris) merupakan praktisi ekonomi dan Kuntadi (Bendahara) dari jurnalis.
Selain itu, Anung Marganto (Wakil Ketua Bidang Advokasi) dengan latar belakang advokat, Guryadi (Wakil Ketua Bidang Kurikulum) yang juga insan pendidikan. Selanjutnya, Nasocha Surya Dinata (Wakil Ketua Bidang SDM) merupakan mantan kepala sekolah dan Hamam Mutaqim (Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasarana seorang kontraktor.
Artikel Terkait
Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, Dewan Pendidikan memiliki peran yang cukup strategis sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sinergitas sangat diperlukan dalam menjawab tantangan pendidikan yang kompleks,
Tantangan pendidikan ini mulai dari pemerataan akses pendidikan berkualitas, peningkatan kompetensi guru, penguatan pendidikan karakter, hingga adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital.
“Kolaborasi bersama antara pemerintah, Dewan Pendidikan dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan sangat diperlukan dalam mewujudkan visi pendidikan Kulon Progo,” katanya.
Srie Nurkyatsiwi yakin, dengan komitmen dan kerja keras bersama akan mampu menghasilkan terobosan cemerlang dalam memajukan pendidikan. Apalagi capaian prestasi pendidikan di Kulonprogo terus meningkat, dari rata-rata nilai ujian nasional serta banyaknya prestasi siswa-siswi di ajang olimpiade baik tingkat provinsi maupun nasional.
Siwi menekankan ada lima poin penting bagi Dewan Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Masa Bakti 2024-2029. Pertama, menjadi katalisator dalam mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan melalui program-program inovatif yang tepat sasaran. Kedua, membangun sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder pendidikan, termasuk sekolah, komite sekolah, dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
Ketiga, mengawal implementasi kebijakan pendidikan dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan potensi daerah Kulon Progo. Keempat, memberikan masukan dan rekomendasi strategis berbasis data dan analisis mendalam untuk pengembangan pendidikan di Kulon Progo. Kelima, memperkuat peran pengawasan dan evaluasi program pendidikan untuk memastikan tercapainya target-target yang telah ditetapkan.