KULON PROGO – Sebanyak 164 siswa dari jenjang TK hingga SMP di bawah Yayasan Amal Insan Mulia Kulon Progo menggelar Tasyakur dan Khotmil Quran, di Hotel Novotel YIA, Sabtu (22/2/2025). Setiap siswa dibekali dengan hafalan Al Quran, bahkan ada yang hafal hingga 11 juz.
Para siswa ini berasal dari TKIT Ibnu Mas’ud, TKIT Insan Mulia, SDIT Ibnu Mas’ud, MI Ibnu Mas’ud dan SMPIT Ibnu Mas’ud.
Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Amal Insan Mulia Kulon Progo, Sri Wahyuni mengatakan, kegiatan ini untuk mengapresiasi interaksi siswa dengan Al Quran. Seberapapun capaian mereka, itu merupakan hasil usaha keras yang sudah dilakukan.
Artikel Terkait
“Kami menggunakan Al Quran sebagai model pendidikan. Dengan berbekal Al Quran siswa akan mampu mengikuti tantangan dan perkembangan zaman,” ujarnya.
Menurutnya, Al Quran adalah bekal bagi hidup manusia. Siswa sudah dibiasanya membaca, menghafal dan menghayati isi dan kandungan Al Quran.
“Harapan kami orang tua bisa bahagia dengan Tasyakur dan Khotmil Al Quran ini, karena anak-anak sudah memberikan effort yang besar,” katanya.
Yayasan juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak di Kulon Progo. Mereka akan mengembangkan sekolah minat bakat sesuai dengan perkembangan zaman karena yang dibutuhkan adalah keterampilan, kekuatan, dan effort yang sangat besar dari anak untuk menghadapi zamannya,” tuturnya.
“Anak-anak TK sudah terbiasa Tilawah hingga 30 juz. Sedangkan dari jenjang SD atau MI sudah ada yang hafal hingga 11 juz,” katanya.
Ketua Dewan Pembina, Yayasan Amal Insan Mulia Kulon Progo, Wakidi mengatakan, mereka ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia. Merekanakan menguatkan interaksi anak dengan Al Quran sebagai pedoman hidup umat Islam.
“Ketika interaksi baik, Insya Allah hidup akan mendapat keberkahan,” katanya.
Setiap harinya siswa dibiasakan untuk membaca Al Quran. Yayasan terus menambah dan memperkuat pendidik Al Quran.
“Kami ingin memberikan pondasi yang kuat. Tentunya dirumah kami sangat berharap peran orang tua dalam memberi apresiasi, penghargaan dan dorongan pada anak untuk cinta pada Al Quran,” kata Wakidi