Terjunkan 739 Petugas, Sipedet Cantik 2025 Sasar 10 Kapanewon

Sayoto Ashwan

Bimtek petugas yang akan melakukan pendataan Sipedet Cantik tahun 2025 di Novotel YIA, Senin (16/6/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Sistem Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Keluarga Desa Cinta Statistik (Sipedet Cantik) Tahun 2025 dilaksanakan di 10 kapanewon dan 76 kalurahan. Menerjunkan 739 petugas pendataan lapangan (PPL) dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML), mereka akan mendata 126.500 kepala keluarga.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kulon Progo, Agung Kurniawan mengatakan, Sipedet Cantik merupakan salah pendataan kondisi soial ekonomi masyarakat. Program ini menggunakan dana keistimewaan.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas data di tingkat kalurahan,” kata Agung di sela Bimtek di Kulon Progo, Senin (16/6/2025).

“Program ini diinisiasi oleh pemda DIY untuk membangun data yang akurat dan terpadu sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan,” katanya.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati mengatakan, Kulon Progo mendapat kesempatan emas menggelar pendataan seperti ini. Tidak semua daerah bisa melakukan pendataan.

“Program ini menggandeng BPS salah satunya sebagai pengajar bimtek,” katanya.

BPS DIY mengirimkan 11 personel yang didukung BPS Kulon Progo sebagai tenaga pengajar, dengan materi pengunaan aplikasi statistik berbasis android. Metodologi survei meliputi kondisi tempat tinggal, pendidikan, penghasilan, hingga aset dan akses terhadap bantuan sosial.

Sipedet cantik mengacu data kependudukan sehingga asemua warga akan didata. Pendataan berbasis aplikasi dapat dimanfaatkan untuk program pembangunan daerah dengan evidence base planning, diikuti intervensi program karena Sipedet Cantik ini by name by address, foto individu dan
bangunan rumah serta geo tagging.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Baperida), Muh Aris Nugroho mengatakan, Sipedet Cantik sangat penting sebagai dasar kebijakan pembangunan dan reformasi kalurahan.

“Hasil pendataan yang akurat, valid bisa untuk penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata, BPOB Latih Pemandu Wisata Kulon Progo

KULON PROGO — Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) melatih kemampuan pemandu wisata yang ada Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Kamis (9/10/2025). ...

News

Jelang Hari Jadi Kulon Progo Bupati Ziarah ke Makam Sri Sultan HB X di Imogiri

KULON PROGO – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggelar ziarah dan tabur bunga ke Sri Sultan HB IX di ...

News

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Gotakan, Bangun Rabat Beton 545 Meter

KULON PROGO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan di Padukuhan IV, Kalurahan ...

News

Tingkatkan Profesionalisme, 21 Guru Madrasah di Kulon Progo Ikuti PIGPM

KULON PROGO – Sebanyak 21 guru madrasah dari berbagai satuan pendidikan di Kulon Progo mengikuti Program Induksi Guru Pemula Madrasah ...

News

Diskominfo Kulon Progo Sosialisasi dan Bimtek Arsitektur Rencana SPBE Tahun 2025

KULON PROGO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsitektur dan Peta ...

News

Santunan Kecelakaan di DIY Capai Rp88 Miliar

KULON PROGO – PT Jasa Raharja telah menyalurkan santunan kecelakaan di wilayah DIY senilai Rp88 miliar. Kabupaten Kulon Progo paling ...

Tinggalkan komentar