KULON PROGO – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Gotakan, Panjatan berhasil membangun jalan rabat beton dengan panjang 545 meter dan lebar 3 meter. Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari mulai 8 Oktober sampai 6 November.
TMMD ini melibatkan 70 personel gabungan dari TNI/Polri, masyarakar dan aparat pemerintah. Total anggaran yang digunakan mencapai Rp257,500 juta yang terdiri atas APB DDIY Rp75 juta, APBD Kulon Progo Rp182,5 juta.
Sasaran fisik meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 545 meter, pembuatan drainase sepanjang 59 meter untuk mendukung kelancaran transportasi dan perekonomian. Selain itu, sasaran nonfisik berupa penyuluhan narkoba, penanganan bencana, dan penyuluhan pencegahan stunting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Artikel Terkait
“TMMD ke-126 merupakan tahap akhir pelaksanaan di tahun anggaran 2025 yang bertujuan untuk mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah TMMD,” Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dyan Niti Sukma, Kamis (7/11/2025).
Pembangunan infrastruktur fisik untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah, mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari, dan memperlancar distribusi usaha masyarakat. Secara umum sasaran fisik TMMD dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan prioritas masing-masing wilayah.
Kodim 0731 Kulon Progo juga telah aktif terlibat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, menggelar TNI Manunggal Fair hingga pembuatan sumur bur dan pipanisasi. Rehabilitasi rumah tidak layak huni atau RTLH dan MCK, percepatan penurunan stunting, serta program bersatu dengan alam.
“TMMD diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta ketahanan nasional di Kulon Progo,” katanya.
Usai penutupan dilakukan peninjauan jalan dan saluran drainase yang menjadi sasaran pembangunan.















