Umar Sanusi, Politisi Gaek yang Terus Majukan Kebudayaan Kulon Progo

Sayoto Ashwan

Tokoh politisi Senior Kulon Progo, Umar Sanusi. (Foto: Sayoto Ashwan)

KULON PROGO – Siapa tak kenal Umar Sanusi. Politisi gaek yang tinggal di Pripih, Hargomulyo, Kokap, Kulon progo ini, selama delapan periode duduk sebagai anggota DPRD Kulon Progo.

“Saya delapan periode menjadi anggota DPRD Kulon Progo. Mulai 1966 sampai periode 1999-2004,” kata Umar Sanusi, Jumat (6/12/2024).

Pria kelahiran Kulon Progo, 7 November 1943 ini mengaku awalnya ditunjuk menjadi wakil rakyat untuk mengisi kekosongan. Dia diminta datang oleh Komandan Kodim kala itu, ke kantor hanya mengenakan celana pendek. Mengendarai sepeda ontel dia menuju ke Dandim.

Begitu sampai di halaman Dandim dia diminta pulang dan berganti pakaian. Sebab yang memanggil bukanlah dandim, namun Forkopimda untuk membahas kekosongan pemerintahan setelah ada peristiwa G30S/PKI.

“Saya diminta menjadi anggota dewan, mewakili Muhammadiyah yang diberi dua kursi,” katanya.

Umar Sanusi terus berkiprah dalam politik setelah ada parpol. Dia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi legislator. Bahkan dia pernah menduduki jabatan sebagai pimpinan DPRD Kulon Progo.

“Selama periode itu saya pernah ikut pemilihan tiga bupati karena ada yang menjabat beberapa periode. Terakhir saat terpilihnya pak Toyo Santoso Dipo,” ujarnya.

Lantaran usianya yang sudah tidak muda, Umar Sanusi memilih untuk pensiun dari panggung politik. Meski begitu dia masih mengabdikan diri untuk kemajuan Kulon Progo, sebagai ketua Dewan Kebudayaan Kulon Progo.

“Saya tahu betul bagaimana Tari Angguk berdiri dan bisa berkembang sampai saat ini. Pemerintah harus memperhatikan seni budaya yang ada,” kata Umar.

Umar ingin, pemerintah mengalokasikan anggaran dan bantuan untuk melestarikan seni budaya yang ada. Banyak kelompok seni atau sanggar yang bubar karena tidak ada regenerasi. Pembinaan harus dilakukan agar kesenian khas Kulon Progo bisa bertahan dan diketahui anak dan cucu.

Rekomendasi Untuk Anda

Tokoh

Sarat Prestasi, Anynda Tri Rahmawati Anak Penjual Soto di Galur Diterima Kuliah Gratis di UGM

KULON PROGO – Terlahir dari keluarga yang sederhana, tidak mmebuat Anyndha Tri Rahmawati (18) mider. Anak penjual soto di pinggiran ...

Pariwisata

Dimas Akbar dan Diajeng Yuna Terpilih Sebagai Dimas-Diajeng Kulon Progo 2025

KULON PROGO – Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo sukses menggelar pemilihan Dimas Kulon Progo 2025 dan Diajeng Kulon Progo 2025. ...

News

100 Ekor Tukik Lekang Dilepas di Pantai Pasir Mendit

KULON PROGO – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo bersama dnegan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kulon Progo dan ...

News

Operasi Patuh Progo 2025, Polres Kulon Progo Terjunkan 140 Personel Fokus Pengendara Anak

KULON PROGO – Polres Kulon Progo menggelar Operasi Patuh Progo 2025, mulai 14-27 Juli 2025. Sebanyak 140 personel diterjunkan dengan ...

Pariwisata

2 Motor Tabrakan di Kedungsari, Dipicu Benang Layang-Layang

KULON PROGO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Wates-Jogja Km 3, Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo, Minggu (13/7/2025). Kecelakaan ini ...

News

Jumat Curhat Polda DIY, Serap Aspirasi Warga Galur

KULON PROGO – Polda DIY kembali menggelar Jumat Curhat di Balai Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur, Kulonprogo Jumat (11/7/2025). Kkegiatan ini ...

Tinggalkan komentar