Wakil Bupati Ajak Seluruh Stakeholder Ikut Terlibat Turunkan Stunting

Sayoto Ashwan

Kepala DPMK Dalduk dan KB Muhadi pada Publikasi Data Stunting, Selasa (21/10/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja sama dalam mengantasi kemiskinan dan stunting. Kalurahan Wahyuharjo, Tanjungharjo, dan Wates memiliki prevalensi stunting terendah.

“Ayo bareng-bareng, kita bersatu dan bertekad untuk membuat sejarah. Jangan sampai Kulon Progo menjadi kabupaten termiskin dan dengan angka stunting tertinggi di DIY,” kata Ambar pada Publikasi Data Hasil Pengukuran Stunting Tahun 2025, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, keberhasilan menurunkan stunting tidak bisa dilakukan hanya oleh pimpinan daerah semata. Smeua pihak harus berkolaborasi untuk mengurangi stunting dan kemiskinan di Kulon Progo.

Tiga kalurahan yang mencatatkan prevalensi stunting terendah di Kabupaten Kulon Progo, yakni Kalurahan Wahyuharjo, Tanjungharjo, dan Wates.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMK Dalduk KB), Muhadi mengatakan, kegiatan ini mengusung advokasi program Bangga Kencana melalui pendekatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbasis kearifan lokal. Tujuannya untuk menyampaikan data prevalensi stunting terkini dan merumuskan strategi komprehensif untuk mempercepat penurunannya di wilayah tersebut.

“Empat tujuan utama publikasi ini meliputi penyampaian persentase dan persebaran geografis kasus stunting, identifikasi faktor risiko, serta peningkatan pengetahuan seluruh pihak terkait upaya penanganan stunting”, jelas Muhadi.

Konvergensi stunting menjadi pendekatan utama dalam upaya percepatan penurunan stunting, dengan menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita.

“Pemkab Kulon Progo berkomitmen memperkuat intervensi melalui integrasi program dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial, pertanian, hingga budaya, dengan menggandeng berbagai pihak termasuk dunia usaha, akademisi, dan organisasi masyarakat,” ujar Muhadi.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Belajar di Luar Kelas, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Jelajahi Surabaya–Malang

KULON PROGO – Pembelajaran tak selalu harus berlangsung di dalam kelas. MTsN 6 Kulon Progo membuktikan hal tersebut melalui kegiatan ...

Ekbis

Siswa MTsN 1 Kulon Progo Rintis Bisnis Kripik Pisang Coklat

KULON PROGO – Sejumlah siswa MTsN 1 Kulon Progo berkreasi dan mencoba berbisnis. Mereka merintis usaha kripik pisang coklat yang ...

News

Menggapai Asa di Tanah Baru, 5 Keluarga Kulon Progo Transmigrasi ke Sulawesi Tengah

KULON PROGO – Harapan baru mengiringi langkah lima keluarga asal Kabupaten Kulon Progo yang diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Lore Tengah, ...

News

Relawan Ambulans Barat Perkuat Solidaritas dan Profesionalisme Layanan Darurat

KULON PROGO – Komunitas Relawan Ambulans Barat (RAB) menggelar Sarasehan dan Pelatihan Relawan Ambulans Barat 2025 sebagai upaya memperkuat solidaritas, ...

Tokoh

Sambut Natal 2025, Legislator PKS Ajak Warga Dogiyai Rawat Kerukunan

PAPUA – Anggota DPRK Dogiyai, Korneles Kotouki mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan, keamanan, dan persatuan di tengah keberagaman suku ...

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Tinggalkan komentar