Warga Terdampak Bandara YIA Minta Dukungan Bupati agar Usaha Transportasi Eksis

Sayoto Ashwan

Pengurus Koperasi Putra Palih menemui Bupati Kulon Progo Agung Setyawan minta dukungan dengan Pemkab Kulonprogo, Jumat (15/11/20250. (Foto: S Ashwan)

KULON PROGO – Perwakilan warga terdampak Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang membuat usaha dengan mendirikan Koperasi Putra Palih menemui Bupati Kulonprogo Agung Setyawan di Pemkab Kulon Progo, Jumat (14/11/2025). Warga minta dukungan Pemkab Kulon Progo agar tidak ada diskriminasi dalam usaha transportasi di Bandara YIA.

Ketua Koperasi Putra Palih, Faroid Nur Abadi mengatakan, koperasinya menjadi wadah warga terdampak Bandara YIA yang ingin berusaha. Anggotanya merupakan warga terdampak di lima desa.

Unit usaha yang sudah dijalankan di Bandara YIA dengan mendirikan jasa transportasi bekerja sama dengan operator ojek online dan mendirikan Toko Milik Rakyat (Tomira) untuk menampung produk-produk UMKM Kulon Progo.

“Dukungan Pemkab Kulon Progo berupa rekomendasi kami perlukan untuk negosiasi dengan Angkasa Pura, agar usaha di bandara bisa eksis dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga terdampak,” kata Faroid.

Divisi transportasi, saat ini mereka memiliki 45 slot yang bekerja sama dengan operator angkutan online. Jumlah ini tidak sebanding dengan koperasi lain di luar warga terdampak bandara yang mencapai 60 slot. Bahkan ada yang menggunakan dua operator angkutan online sehingga slotnya mencapai 120.

“Kami ingin slotnya disamakan, agar warga yang benar-benar terdampak memiliki kesempatan yang sama untuk mencari nafkah di bandara,”ujarnya.

Koperasi ini siap bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan angkutan yang aman dan nyaman. Mereka juga siap mendukung pariwisata dan program embarkasi haji yang akan mulai dilaksanakan 2026 mendatang.

Ketua Divisi Transportasi Koperasi Putra Palih, Sunardi mengatakan, ada beberapa warga yang tidak bisa tertampung untuk masuk di Bandara. Mereka terpaksa beroperasi di luar bandara karena slot yang ada hanya 45 dan sangat terbatas.

“Kami mohon dukungan agar disamakan demi kesejahteraan warga terdampak,” kata Sunardi.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengaku siap mendukung warga terdampak yang berusaha di Bandara YIA. Dia sudah berkomunikasi dengan General Manager PT Angkasa Pura Bandara YIA.

“Saya siap komunikasikan. Saya siap tanda tangan untuk perpanjangan surat agar tetap beroperasi di sana,” katanya.

Hanya saja sejauh ini memang belum ada slot penambahan angkutan. Bahkan ada wacana untuk menggunakan kendaraan listrik agar lebih ramah lingkungan.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Bupati Tegaskan Intervensi Kebijakan sebagai Pemicu Utama Pengembangan Desa Wisata

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menegaskan bahwa intervensi kebijakan merupakan pemicu utama percepatan pengembangan desa wisata. Menurutnya, ...

Tokoh

Tokoh Pemuda Papua Yops Itlay Ajak Mahasiswa Jaga Kamtibmas Jelang Natal

JAYAPURA – Tokoh Pemuda Papua, Yops Itlay mengimbau mahasiswa dan pemuda agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang memecah ...

News

Bandara YIA Salurkan Bantuan Pendidikan, Tanggap Bencana, dan Dukungan Disabilitas

KULON PROGO – PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Internasional Yogyakarta (Bandara YIA) menyalurkan tiga program Tanggung Jawab Sosial dan ...

News

Genap 26 Tahun, YAIM Mantapkan Langkah sebagai Lembaga Pendidikan Unggulan

KULON PROGO – Yayasan Amal Insan Mulia (YAIM) Kulon Progo merayakan hari jadinya yang ke-26 di Alun-Alun Wates, Sabtu (29/11/2025). ...

News

Safari Jumat Pemkab Kulon Progo, Sambangi 2 Masjid Perkuat Silaturahmi Warga

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali melaksanakan Safari Jumat dengan mendatangi dua masjid secara bersamaan pada Jumat (21/11/2025). ...

Ekbis

Dekranasda Batam Kunjungi Kulon Progo, 13 Pembatik Ikut Pelatihan Membatik

KULON PROGO – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kulon Progo untuk memperkuat industri ...

Tinggalkan komentar