SLEMAN– Sebanyak 140 siswa SMK N 1 Udanawu, Blitar melaksanakan pembelajaran luar kelas. Mereka mengikuti kunjungan industri dengan melihat pembangunan Perumahan Griya Kuantan Godean, Sleman Selasa (23/9/2025).
“Kunjungan ini untuk membandingkan teori yang diperoleh siswa di dalam kelas dengan kondisi riil yang ada di lapangan,” kata Wakil Kepala Sekolah, Agus Setyo.
Para siswa ini berasal dari jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Mereka berkeliling komoleks untuk melihat perumahan seluas tiga hektare yan dibangun. Mereka bisa belajar konstruksi bangunan, desain, hingga material yang digunakan.
Artikel Terkait
“Anak-anak juga bisa belajar konstruksi atap, jendela. Apa yang diperoleh di sini akan kami aplikasikan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini penting untuk membekali siswa untuk meningkatkan pemahaman teoritis dengan pengalaman praktis, membuka wawasan tentang peluang kerja, dan mengembangkan soft skills. Harapannya peserta didik terinspirasi karier mereka di masa depan.
“Harapan kami anak-anak bisa PKL (Praktik Kerja Lapangan) syukur setelah lulus bisa terserap kerja,” katanya.
Direktur PT Merapi Arsita Graha, Sutarto Waluyo mengatakan, perusahaanya sangat terbuka untuk mewujudkan sinergi antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Sudah banyak sekolah dan kampus yang melakukan kerja sama.
“Kami sangat terbuka untuk menambah wawasan siswa, agar bisa bersinergi antara dunia pendidikan dengan dunia industri,” kata Sutarto yang didampingi Marketing Manager PT Merapi Arsita Graha, Adoram Arthanto.
Menurutnya, dalma kunjungan ini anak-anak bisa belajar, bagaimana mereka menghitung tinggi dan lebar bangunan hingga pondasi sampai finishing. Siswa juga bisa belajar dan bertanya langsung di lapangan.
Bisnis properti dan perumahan masih memiliki prospek yang cukup bagus. Rumah menjadi kebutuhan pokok yang dicari masyarakat dengan model yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Griya Kuantan Godean terdiri atas 242 unit rumah yang semuanya sudah terjual.