KULON PROGO – Komitmen madrasah dalam merawat lingkungan hidup kembali berbuah manis. Empat madrasah di Kabupaten Kulon Progo berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten hingga nasional, sebagai bukti nyata implementasi program Ekoteologi yang menjadi prioritas Kementerian Agama.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, HM Wahib Jamil mengaku bangga atas capaian ini. Hal ini menunjukkan keberhasilan madrasah dalam mengintegrasikan ajaran agama dengan kepedulian terhadap lingkungan.
“Prestasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wujud nyata dari Ekoteologi yang dicanangkan Menteri Agama. Madrasah mampu menjadikan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari pendidikan iman dan ibadah,” ujar Wahib Jamil, Senin (29/12/2025).
Artikel Terkait
Menurutnya, program Adiwiyata sejalan dengan semangat Ekoteologi yang menanamkan kesadaran bahwa menjaga alam adalah amanah keagamaan. Pendidikan menjadi medium strategis untuk membentuk generasi yang beriman sekaligus berwawasan ekologis.
“Melalui pendekatan pendidikan, nilai-nilai agama diintegrasikan dengan isu lingkungan. Tujuannya menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Inilah wajah pendidikan madrasah yang kita dorong ke depan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa gerakan peduli lingkungan di madrasah merupakan bagian dari implementasi Panca Cinta, khususnya cinta kepada Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, ia berharap praktik baik ini dapat direplikasi oleh madrasah lain di Kulon Progo.
“Semoga capaian ini menjadi inspirasi dan terus berkelanjutan, sehingga budaya cinta lingkungan tumbuh kuat di seluruh madrasah,” harapnya.
Adapun madrasah penerima penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten yakni MIN 1 Kulon Progo yang meraih juara III kategori SD/MI. Pada jenjang SMP/MTs, MTsN 5 Kulon Progo berhasil meraih juara I, sementara MTsN 4 Kulon Progo meraih juara III.
Sementara itu, prestasi membanggakan di tingkat nasional diraih oleh MAN 3 Kulon Progo, yang dinilai berhasil mengembangkan budaya madrasah ramah lingkungan secara berkelanjutan
















