Wayang Wisata Istimewa Meriahkan Dies Natalis IKIP PGRI Wates ke-57

Sayoto Ashwan

Pentas Wayang Wisata Istimewa di halaman Kampus IKIP PGRI Wates, Sabtu (26/4/2025) (Foto: istimewa)

KULON PROGO – Pentas Wayang Wisata Istimewa yang digelar Dinas Pariwisata Kulonprogo bekerja sama dengan IKIP PGRI Wates, Sabtu (26/4/2025) meriah. Ratusan pengunjung memadati halaman depan kampus IKIP PGRI Wates yang ada di Margosari, Pengasih.

Pentas ini sangat istimewa karena dihadiri Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, dan dihibur Ari dan Srundeng dari Angkringan TVRI Yogyakarta. Kegiatan ini juga menampilkan berbagai kesenian khas, seperti kuda lumping, angguk dan pentas wayang untuk menyemarakkan Dies Natalis IKIP PGRI ke-57.

“Wayang wisata ini untuk ekspose potensi pariwisata yang ada di Kulon Progo. Kita terus promosi dengan masuk ke kampus dan sekolah-sekolah,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito, Sabtu (27/4/2025).

Pentas wayang ini mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan Yogyakarta yang diperkuat sejumlah seniman yang ada di Kulon Progo. Beberapa pelaku wisata juga ikut terlibat dalam pentas ini.

“Sebelum piknik jauh kita ramaikan pariwisata yang ada di Kulon Progo dulu,” katanya.

Joko mengatakan, pihaknya siap membuka komunikasi dan kerja sama dengan pihak manapun. Kerja sama pentahelix sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan di Kulon Progo yang lebih baik menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

“Mari jalan jauh bersama bukan jalan cepat sendiri-sendiri,” katanya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengatakan, 57 tahun bukan waktu yang sebentar. IKIP PGRI Wates mampu menunjukkan eksistensi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadikan masyarakat Kulon Progo terangkat. Jika dulu masih agak terbelakang, kini menjadi daerah yang memiliki banyak doktor.

“Sudah saatnya IKIP PGRI Wates bertransformasi menjadi satu-satunya Universitas asli Kulon Progo,” kata Agung.

Sementara itu, Rektor IKIP PGRi Joyo Sumpono mengatakan, pihaknya sangat terbukan dalam menjalin kerja sama dengan manapun. Apalagi dengan media wayang wisata yang bisa memberikan hiburan dan juga diselipkan beberapa petuah yang bijak. Hal ini selaras dengan tagline IKIp PGRI yang berbudaya dan bermartabat.

“Dalam belajar juga ada pendidikan karakter dan budaya,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata, BPOB Latih Pemandu Wisata Kulon Progo

KULON PROGO — Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) melatih kemampuan pemandu wisata yang ada Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Kamis (9/10/2025). ...

News

Jelang Hari Jadi Kulon Progo Bupati Ziarah ke Makam Sri Sultan HB X di Imogiri

KULON PROGO – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggelar ziarah dan tabur bunga ke Sri Sultan HB IX di ...

News

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Gotakan, Bangun Rabat Beton 545 Meter

KULON PROGO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan di Padukuhan IV, Kalurahan ...

News

Tingkatkan Profesionalisme, 21 Guru Madrasah di Kulon Progo Ikuti PIGPM

KULON PROGO – Sebanyak 21 guru madrasah dari berbagai satuan pendidikan di Kulon Progo mengikuti Program Induksi Guru Pemula Madrasah ...

News

Diskominfo Kulon Progo Sosialisasi dan Bimtek Arsitektur Rencana SPBE Tahun 2025

KULON PROGO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsitektur dan Peta ...

News

Santunan Kecelakaan di DIY Capai Rp88 Miliar

KULON PROGO – PT Jasa Raharja telah menyalurkan santunan kecelakaan di wilayah DIY senilai Rp88 miliar. Kabupaten Kulon Progo paling ...

Tinggalkan komentar