KULON PROGO – Akbar Bayu Laksono (20) baru saja terpilih menjadi Dimas Kulon Progo 2025. Mahasiswa Departemen Politik Pemerintahan Fisipol UGM ini ingin pariwisata lebih membumi berbasis seni seni budaya.
Dimas Akbar, Lahir di Kulonprogo 27 September 2004. Anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Muh Sahri dan Misning Utami ini mengaku ikut dalam pemilihan Dimas Diajeng Kulon Progo karena ingin memajukan sektor pariwisata. Apalagi di wilayahnya di Tayuban, Panjatan merupakan salah satu kalurahan yang kaya dengan seni dan budaya.
“Saya ingin fokus pada kolaborasi seluruh pemuda di Kulon progo. Pariwisata tidak bisa jalan sendiri harus ada kolaborasi dan pemuda menjadi penggerak,” kata Akbar, Rabu (16/7/2025).
Artikel Terkait
Alumni SMA N 2 tahun 2023 ini ingin mewujudkan pariwisata yang fresh. Pariwisata tidak bisa hanya mengikuti trend, karena banyak yang booming pada pembukaan namun tidak bisa bertahan.
“Pariwisata harus fresh, harus bisa diterima semua kalangan,” katanya.
Agar Pariwisata Kulon Progo lebih dikenal, dia ingin memelopori pembuatan video kreatif di kalangan Dimas-Diajeng Kulon Progo. Apa yang menjadi potensi wisata harus diangkat.
“Saya ingin mengangkat kesenian menjadi daya tarik wisata. Ini sejalan dengan Dinas Pariwisata yang kerap menggelar pertunjukkan seni di destinasi wisata,” katanya.
Akbar juga ingin ada kolaborasi seni seperti dalam pengembangan Soledo yang melibatkan Kabupaten Kulon Progo, Magelang dan Purworejo. Tiga kesenian khas dari tiga daerah ini dikombinasikan menjadi pertunjukkan yang menarik bagi wisatawan.