PAPUA – Kepala Suku Besar Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Melianus Yumai mengeluarkan seruan moranl kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Masyarakat diajak untuk menjaga kedamaian.
“Kami imbau kepada masyarakat adat agar tidak terlibat kinflik dan tindakan lain yang mengganggu stabilitas daerah terlebih momentum nasional seperti perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti,” kata Melianus dalam keterangan tertulisnya di Kampung Enarotali, Kamis (31/7/2025).
Melianus mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan tidak terpancing oleh isu-isu provokatif yang berasal dari luar wilayah Paniai, khususnya di wilayah Meepago yang beberapa waktu terakhir kerap diwarnai dengan dinamika sosial yang cukup sensitif. Keamanan dan ketenangan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat dan pemuda.
Artikel Terkait
“Jangan mudah terprovokasi oleh kejadian-kejadian yang terjadi di wilayah Meepago karena dapat merugikan diri kita sendiri. Saya berharap kita bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Paniai,” ujarnya.
Melianus mengajak seluruh kepala-kepala suku yang lain di berbagai distrik dalam wilayah Kabupaten Paniai ikut berperan aktif dalam menyampaikan pesan yang sama kepada komunitas adat masing-masing. Kekuatan masyarakat adat dalam menjaga harmoni sosial sangat penting, terutama di tengah kondisi yang rawan akan penyebaran informasi palsu (hoaks), provokasi, dan ajakan kekerasan yang beredar di media sosial maupun dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
“Mari kita jaga suasana kondusif berbasis kearifan lokal hingga puncak peringatan kemerdekaan. Kehadiran dan peran tokoh adat akan menciptakan stabilitas keamanan,” ujarnya.