Kulon Progo Butuh Ruang Kolaborasi Pemuda, Eadah Berekspresi

Sayoto Ashwan

Wabup Kulon Progo Ambar Purwoko berfoto bersama dengan para pemuda, Jumat (1/8/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Pemuda di Kulon Progo membutuhkan ruang kolaborasi untuk mewadahi aktivitas dan ekspresi anak-anak muda. Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP) dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan generasi muda dengan kegiatan positif.

Ketua Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP) DIY Ivannindra Juan Kesawa mengatakan RKP pertama kali hadir di Bantul. Mereka mampu merangkul lebih dari 2.000 pemuda dan pelajar. peserta dari kalangan pemuda dan pelajar.

Pembentukan RKP di Kulon Progo muncul dari keresahan anak-anak muda. Mereka berasal dari berbagai aktivis kampus seperti BEM, IMA, dan lainnya di berbagai perguruan tinggi.

“Ketika kembali ke daerah, kami merasakan kekosongan tidak adanya ruang bersama yang memfasilitasi kontribusi nyata dan berkelanjutan untuk masyarakat,” katanya, JUmat (1/8/2025).

Menurutnya, RKP Kulon Progo akan menjadi wadah bersama yang mampu menjadi ruang kolaborasi, aktualisasi, dan pemberdayaan pemuda. Mereka akan menerapkan nilai-nilai dan ilmu yang dipelajari selama berkuliah ke dalam kegiatan nyata di masyarakat.

“Kami akan ajak seluruh pemuda Kulon Progo untuk bersama-sama membangun potensi daerah melalui semangat kolaborasi,” katanya.

RKP telah menjalin sinergi dengan berbagai organisasi kepemudaan, seperti IPNU, IPPNU, IPM, dan BEM Vokasi UNY. Kolaborasi ini menjadi kekuatan baru dalam menyatukan visi dan memperluas jangkauan kebermanfaatan.

Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap inisiatif para pemuda dalam menghadirkan Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP). Kehadiran RKP akan menjadi wadah strategis bagi generasi muda dalam mengembangkan diri dan berkontribusi membangun daerah.

“Saya akan mendukung penuh Ruang Kolaborasi Pemuda. Ini adalah gerakan baik dari generasi-generasi hebat,”kata Ambar.

Ambar mengajak seluruh pemuda untuk terus mengasah motivasi, menggali potensi, serta memiliki keberanian untuk berinovasi. Dia mendorong organisasi kepemudaan tidak hanya terpusat di tingkat kabupaten, namun bisa menjangkau hingga ke tingkat kalurahan.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Kulon Progo Butuh Ruang Kolaborasi Pemuda, Eadah Berekspresi

KULON PROGO – Pemuda di Kulon Progo membutuhkan ruang kolaborasi untuk mewadahi aktivitas dan ekspresi anak-anak muda. Ruang Kolaborasi Pemuda ...

News

Hebat! Anak Penderes Nira Juara 1 FLS3N Tingkat Provinsi DIY

KULON PROGO – Siswa Madrasah Tranawiyah (MTs) Negeri 4 Kulonprogo, Mita Kartikasari berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Mita baru saja ...

News

Festival Pangan dan Gelar Potensi Budaya Salamrejo 2025, Sinergitas untuk Kesejahteraan

KULON PROGO – Kalurahan Salamrejo menggelar Festival Pangan dan Gelar Potensi Budaya 2025 di Lapangan Kalurahan Salamrejo, Sentolo 2-3 Agustus ...

Olahraga

501 Atlet Berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Piala Bupati Kulon Progo 2025

KULON PROGO – Sebanyak 501 atlet dari 57 sekolah mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci “Bupati Cup VI” Kabupaten Kulon ...

News

2 Siswa SMA N 1 Wates Jadi Paskibraka DIY 2025

KULON PROGO – SMA Negeri 1 Wates berhasil meloloskan delapan siswa menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Sebanyak enam ...

News

Nostalgia Bupati Kulon Progo di SMA 1 Wates, Bernyanyi dan Berjoget Bersama Siswa

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menghadiri peringatan HUT ke-63 SMA N 1 Wates, Jumat (1/8/2025). Bupati yang ...

Tinggalkan komentar