Gelar Pesona Budaya Nusantara Jadi Ajang Pelestarian Seni Budaya

Sayoto Ashwan

Wakil GUbernur KGPAA Pakualam X saat memberikan sambutan pada Gelar Pesona Budaya Nusantara di TMII, Sabtu (13/9/2025). (foto: istimewa)

JAKARTA – Kabupaten Kulon Progo sukses menggelar Pesona Budaya Nusantara di anjungan DIY Kompleks Taman Mini INdonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (13/9/2025). Mengusung tema “Kumandange Bumi Jawa Binangun Kertaraharja” ditampilkan beragam kesenian yang memukau penonton.

Kegiatan lima tahunan ini menjadi ajang pelestarian seni dan budaya. Selain itu menjadi sarana promosi potensi daerah Kabupaten Kulon Progo di tingkat nasional maupun internasional

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jaga bumi Yogyakarta khususnya Kulon Progo agar terus menjadi sumber nilai, kreativitas, dan harmoni demi terwujudnya masyarakat yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja,” kata Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.

Bupati Kulon Progo, Agung Setiawan mengatakan kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat Kulon Progo yang merantau di Jabodetabek. Selain itu untuk memperluas promosi budaya di kancah nasional dan internasional.

“Kehadiran 20 duta besar memberikan nilai tambah, karena potensi Kulon Progo dapat lebih dikenal hingga mancanegara,” ungkapnya.

Kulon Progo memiliki sejumlah keunggulan komparatif, di antaranya akses transportasi yang lengkap dan mudah, kekayaan alam yang indah dan potensial, sumber daya manusia yang berprestasi.

Bulan Oktober nanti, Kulon Progo akan merayakan hari jadi yang diisi dengan agenda seni budaya, sport tourism, hingga kegiatan sosial. Nantinya akan ada pemecahan rekor MURI untuk senam bersama, serta flashmob kisah klasik Sugriwo Subali yang melibatkan ratusan siswa SD dan SMP dari beberapa kecamatan. Pertunjukan ini menjadi wujud pelestarian budaya lokal sekaligus sarana memperkenalkannya kepada dunia.

“Sudah saatnya seluruh keluarga besar untuk berkunjung kembali ke Kulon Progo,” katanya.

“Mari kita bersama-sama mempromosikan potensi daerah, menjaga kelestarian budaya, serta menguatkan persaudaraan di manapun kita berada,” pungkasnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan, Agung juga menyerahkan cinderamata kepada perwakilan duta besar dan tamu kehormatan.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo Bakal Diwarnai Pemecahan Rekor MURI

KULON PROGO – Rangkaian Peringatan Jari Jadi Kabupaten Kulon Progo ke-74 sudah mulai digelar sejak awal bulan lalu. Puncak peringatan ...

News

Warga Gotakan Sukses Manfaatkan Pekarangan untuk Kemandirian Pangan

KULON PROGO – Warga Gotakan, Panjatan sukses memanfaatkan lahan pekarangan untuk mewujudkan kemandirian pangan keluarga. Mereka menanam berbagai jenis tanaman ...

News

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Jayawijaya Herman Doga Ajak Warga Jaga Kamtibmas

JAYAWIJAYA – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya, Herman Doga mengajak masyarakat Jayawijaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Semuanya ...

Olahraga

Buka Turnamen Bola Voli Kapanewon Panjatan, Bupati: Harus Lahirkan Atlet Berprestasi

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan membuka turnamen bola vole se-Kapanewon Panjaran, di Lapangan Pedukuhan Ngangrangan Kidul, Kalurahan ...

News

Jaga Warga Miliki Peran Wujudkan Kamtibmas

KULON PROGO – Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson F Bugner Pasaribu menyebut kelompok Jaga Warga bisa ikut berperan dalam menjaga ...

Pariwisata

Gelar Pesona Budaya Nusantara Jadi Ajang Pelestarian Seni Budaya

JAKARTA – Kabupaten Kulon Progo sukses menggelar Pesona Budaya Nusantara di anjungan DIY Kompleks Taman Mini INdonesia Indah (TMII) Jakarta, ...

Tinggalkan komentar