Air Mata Syukur Iringi Pengangkatan 2.018 PPPK Paruh Waktu Kulon Progo

Sayoto Ashwan

sejumlah PPPK yang menerima SK pengangkatan dari Bupati Kulon Progo, di Taman Budaya Kulon Progo, Kamis (11/12/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Tangis haru dan senyum lega menyatu di Taman Budaya Kulon Progo saat ribuan PPPK Paruh Waktu akhirnya menerima kepastian status sebagai aparatur pemerintah daerah, Kamis (11/12/2025). Sebanyak 2.018 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Kulon Progo.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengatakan, kebersamaan sekaligus tanggung jawab kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang baru diangkat.

“Mulai hari ini kita satu keluarga, satu rasa, satu jiwa. Kepercayaan ini harus dijawab dengan kinerja terbaik untuk melayani masyarakat Kulon Progo,” kata Agung.

Kepala BKPSDM Kulon Progo Sudarmanto, menjelaskan bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu telah melalui proses panjang dan berpedoman pada regulasi nasional. Pengangkatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, PP Nomor 49 Tahun 2018, serta ketentuan dari BKN dan KemenPANRB.

“Sebanyak 2.026 peserta, terjadi sejumlah penyesuaian karena ada yang mengundurkan diri hingga meninggal dunia. BKN menyetujui 2.019 orang. Namun satu peserta kembali mengundurkan diri karena diterima sebagai pamong kalurahan, sehingga total penerima SK hari ini sebanyak 2.018 orang,” Sudarmanto.

Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengajak para PPPK Paruh Waktu menjunjung tinggi nilai integritas dalam bekerja.

“Jadilah pribadi yang selalu bersyukur, sekaligus pegawai yang jujur, tulus, dan berintegritas tinggi dalam menjalankan amanah,” pesan Ambar.

Di balik prosesi resmi, tersimpan kisah-kisah perjuangan yang mengharukan. Anto, salah satu PPPK Paruh Waktu, mengaku lega setelah melalui proses panjang penuh penantian.

“Rasanya sangat lega. Penantian yang lama akhirnya terjawab hari ini,” ujarnya singkat dengan mata berkaca-kaca.

Kisah serupa datang dari Kardiyana, tenaga honorer yang telah mengabdi selama 13 tahun. Baginya, pengangkatan ini membawa kepastian baru bagi masa depan keluarganya.

“Pengangkatan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga ke depan bisa lebih baik dan suatu saat bisa diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu,” tuturnya penuh harap.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Belajar di Luar Kelas, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Jelajahi Surabaya–Malang

KULON PROGO – Pembelajaran tak selalu harus berlangsung di dalam kelas. MTsN 6 Kulon Progo membuktikan hal tersebut melalui kegiatan ...

Ekbis

Siswa MTsN 1 Kulon Progo Rintis Bisnis Kripik Pisang Coklat

KULON PROGO – Sejumlah siswa MTsN 1 Kulon Progo berkreasi dan mencoba berbisnis. Mereka merintis usaha kripik pisang coklat yang ...

News

Menggapai Asa di Tanah Baru, 5 Keluarga Kulon Progo Transmigrasi ke Sulawesi Tengah

KULON PROGO – Harapan baru mengiringi langkah lima keluarga asal Kabupaten Kulon Progo yang diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Lore Tengah, ...

News

Relawan Ambulans Barat Perkuat Solidaritas dan Profesionalisme Layanan Darurat

KULON PROGO – Komunitas Relawan Ambulans Barat (RAB) menggelar Sarasehan dan Pelatihan Relawan Ambulans Barat 2025 sebagai upaya memperkuat solidaritas, ...

Tokoh

Sambut Natal 2025, Legislator PKS Ajak Warga Dogiyai Rawat Kerukunan

PAPUA – Anggota DPRK Dogiyai, Korneles Kotouki mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan, keamanan, dan persatuan di tengah keberagaman suku ...

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Tinggalkan komentar