Bupati Tegaskan Intervensi Kebijakan sebagai Pemicu Utama Pengembangan Desa Wisata

Sayoto Ashwan

Ratusan warga menghadiri Sambanggo di Gua Kbeon, Krembangan, Panjatan, Minggu (30/11/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menegaskan bahwa intervensi kebijakan merupakan pemicu utama percepatan pengembangan desa wisata. Menurutnya, tanpa langkah strategis tersebut, potensi wisata daerah hanya akan berjalan datar dan sulit berkembang maksimal.

“Kegiatan hari ini sebenarnya hanyalah usikan kecil, namun punya potensi menimbulkan dampak besar. Model seperti ini harus dilakukan di seluruh desa wisata,” ujar Agung saat menghadiri Kegiatan Sambanggo yang digelar Dinas Pariwisata Kulon Progo di kawasan Bumi Perkemahan Gua Kebon, Krembangan, Panjatan, Minggu (30/11/2025).

Kegiatan yang didukung Dana Keistimewaan DIY ini diisi dengan kerja bakti, senam bersama, lomba mewarnai, pentas budaya, hingga gelar wicara yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang.

Agung juga menekankan pentingnya kemampuan pengelola desa wisata dalam menarasikan potensi yang dimiliki, termasuk optimalisasi media sosial agar desa wisata lebih dikenal luas. Ia memastikan pemerintah siap memfasilitasi, menstimulasi, mendinamisasi, serta mengevaluasi seluruh program demi pengembangan desa wisata yang lebih optimal.

“Para konten kreator agar aktif berkolaborasi dalam promosi destinasi,” katanya menambahkan.

Sementara itu, PLt Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Sutarman, menyampaikan bahwa kegiatan Sambanggo bertujuan merevitalisasi potensi wisata Gua Kebon. Ia menegaskan, keberhasilan program sangat bergantung pada pelibatan aktif masyarakat yang telah dimulai melalui kerja bakti bersama.

Goa Kebon dinilai memiliki peluang besar untuk dikembangkan melalui paket wisata seperti Outbound dan Homestay, termasuk integrasi program Outing Class bersama Dinas Pendidikan agar siswa dapat belajar langsung di alam.

Lurah Krembangan, Samiran, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Sambanggo dan menegaskan komitmen warga dalam mendukung pengembangan wisata. Perangkat kalurahan, pengelola Bumdes, dan masyarakat sebelumnya telah melakukan gotong royong membersihkan kawasan Gua Kebon sebagai bentuk kesiapan.

“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif dan memperkuat jejaring promosi antara pemerintah daerah dan pengelola wisata di tingkat kalurahan,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Bupati Tegaskan Intervensi Kebijakan sebagai Pemicu Utama Pengembangan Desa Wisata

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menegaskan bahwa intervensi kebijakan merupakan pemicu utama percepatan pengembangan desa wisata. Menurutnya, ...

Tokoh

Tokoh Pemuda Papua Yops Itlay Ajak Mahasiswa Jaga Kamtibmas Jelang Natal

JAYAPURA – Tokoh Pemuda Papua, Yops Itlay mengimbau mahasiswa dan pemuda agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang memecah ...

News

Bandara YIA Salurkan Bantuan Pendidikan, Tanggap Bencana, dan Dukungan Disabilitas

KULON PROGO – PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Internasional Yogyakarta (Bandara YIA) menyalurkan tiga program Tanggung Jawab Sosial dan ...

News

Genap 26 Tahun, YAIM Mantapkan Langkah sebagai Lembaga Pendidikan Unggulan

KULON PROGO – Yayasan Amal Insan Mulia (YAIM) Kulon Progo merayakan hari jadinya yang ke-26 di Alun-Alun Wates, Sabtu (29/11/2025). ...

News

Safari Jumat Pemkab Kulon Progo, Sambangi 2 Masjid Perkuat Silaturahmi Warga

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali melaksanakan Safari Jumat dengan mendatangi dua masjid secara bersamaan pada Jumat (21/11/2025). ...

Ekbis

Dekranasda Batam Kunjungi Kulon Progo, 13 Pembatik Ikut Pelatihan Membatik

KULON PROGO – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kulon Progo untuk memperkuat industri ...

Tinggalkan komentar