KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai ruang edukasi lingkungan dan penggerak ekonomi hijau melalui penanaman pohon buah, Senin (15/12/2025).
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengapresiasi peran aktif masyarakat Margosari yang konsisten mengembangkan potensi desa wisata melalui semangat gotong royong. Keberhasilan desa wisata sangat ditentukan oleh keterlibatan dan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Desa wisata harus menjadi ruang tumbuh ekonomi warga. Ketika lingkungan terjaga dan masyarakat terlibat aktif, maka manfaatnya akan kembali kepada warga itu sendiri,” ujar Agung.
Artikel Terkait
Pemkab Kulon Progo berkomitmen mendukung pengembangan Desa Wisata Lemah Abang melalui sinergi lintas perangkat daerah. Dukungan diberikan berupa penyediaan bibit tanaman, pengelolaan pupuk organik, penguatan kapasitas Pokdarwis, hingga pemenuhan sarana pendukung wisata seperti MCK dan fasilitas camping ground. Selain itu uga ada bantuan kambing dari program penguatan usaha peternakan rakyat yang terintegrasi dengan pengembangan desa wisata.
Lurah Margosari Danang Subiantoro, menyampaikan bahwa pengembangan Desa Wisata Lemah Abang tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat ekonomi lokal masyarakat.
Berbagai program telah dijalankan secara bergotong royong, mulai dari peternakan domba secara bergulir, pengolahan limbah organik, hingga pelestarian kuliner khas Margosari sebagai bagian dari daya tarik wisata.
“Seluruh kegiatan kami lakukan secara gotong royong agar dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat, baik dari sisi lingkungan maupun peningkatan ekonomi warga,” ungkap Danang.


















