KULON PROGO – Kabupaten Kulon Progo memiliki potensi dalam pengembangan pariwisata berbasis rekreasi dan olahraga (sport tourism). Hal ini tidak lepas dari karakter wilayah dan kondisi geografisnya.
“Kulon Progo terbagi menjadi tiga zona, pegunungan, daratan, dan pantai. Tidak semua daerah memiliki kombinasi potensi ini,” kata Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko pada Talk Show Pengelolaan Usaha Rekreasi yang diselenggarakan Program Studi Pengelolaan Usaha Rekreasi, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kampus Wates, Selasa (11/11/2025).
Talk show ini diikuti mahasiswa semester lima bersama dosen pendamping, untuk memperkuat wawasan terkait pengembangan usaha rekreasi, strategi pemasaran wisata, serta sport tourism sebagai peluang ekonomi baru di Kulon Progo.
Artikel Terkait
Karakter wilayah yang unik ini sangat potensial untuk pengembangan wisata berbasis rekreasi dan olahraga. Kunci keberhasilan sektor wisata bukan hanya terletak pada potensi destinasi, tetapi pada strategi pemasaran yang tepat.
“Inti pariwisata adalah pemasaran, bagaimana kita mengenalkan potensi yang kita punya kepada masyarakat luas,” ujar Ambar.
Wabup mengatakan, Pemkab Kulon Progo membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam pengembangan wisata. Mahasiswa bisa mengambil peran aktif dalam promosi destinasi wisata melalui media sosial.
“Cukup foto destinasi, unggah ke media sosial, itu sudah promosi. Ayo bantu mengenalkan Kulon Progo,” katanya.
Dosen UNY, Agus Supriyanto berharap dalam talk shos ini narasumber bisa memberikan motivasi dan perspektif nyata tentang penerapan strategi manajemen pemasaran destinasi wisata. Harapannya dapat memotivasi dan wawasan kepada mahasiswa, khususnya terkait strategi pemasaran dan pengembangan sport tourism.



















