KULON PROGO – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan monitoring pertumbuhan dan pengenalan jenis mangrove di kawasan pesisir Pantai Pasir Mendit, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Senin (8/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran lapangan sekaligus wujud kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian ekosistem pesisir.
Monitoring ini untuk menindaklanjuti program penanaman 100 bibit mangrove yang telah ditanam pada Oktober 2025. Selain mengevaluasi keberhasilan penanaman, kegiatan ini juga untuk mengenalkan keanekaragaman jenis mangrove yang tumbuh di Pantai Pasir Mendit.
Monitoring dilakukan melalui pengukuran pertumbuhan batang dan daun, serta pencatatan jumlah individu mangrove yang hidup untuk mengetahui kondisi ekosistem mangrove di kawasan tersebut. Para mahasiswa juga mempelajari jenis dan spesies mangrove yang ada di Pantai Pasir Mendit.
Artikel Terkait
“Mahasiswa bisa belajar mengidentifikasi dan pencandraan mangrove berdasarkan ciri morfologi seperti bentuk daun, batang, dan sistem perakaran,” kata Dosen mata kuliah Biologi Perairan, Rio Christy Handziko.
Menurutnya mangrove merupakan ekosistem penting dalam kajian perairan mangrobe bisa untuk mencegah abrasi, penyeimbang dinamika pasang surut, serta habitat dan tempat pemijahan berbagai biota perairan seperti ikan, udang, dan kepiting.
“Harapannya mahasiswa bisa memahami kondisi serta pertumbuhan mangrove secara berkelanjutan, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan hidup,” katanya.
















