Musda X BPD Gapensi DIY, Tri Saktiyana: Mitra Strategis dalam Pembangunan

Sayoto Ashwan

Ketua BPP Gapensi Andi Rukma memukul gong pada pembukaan Musda X Gapensi DIY, di Kulon Progo, Rabu (18/12/2024). (foto: Sayoto Ashwan)

KULON PROGO – Badan Pengurus Daerah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasonal (BPD Gapensi) DIY menggelar musyawarah daerah (Musda) X Gapensi DIY di Kulon Progo, Rabu (18/12/2024). Musda ini dibuka asisten II Sekda DIY Tri Saktiyana didampingi Ketua BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin Karumpa dan pengurus yang lain.

“Gapensi memiliki peran strategis dalam pembangunan,” kata Tri Saktiyana.

Menurutnya, pengusaha konstrsuksi harus menjaga kualitas pembangunan. Infrastruktur menjadi prioritas utama, bukan pada kuantitas.

“Hasil pembangunan harus bertahan lama, ramah lingkungan dan sesuai peruntukannya,” katanya.

Ketua Umum BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin Karumpa mengharapkan adanya relaksasi kebijakan pemerintah. Oemerintah harus berani membuat segmentasi pekerjaan. Perlu adanya penentuan jenjang perusahaan dari segmen K1, K2, K3, K4 agar pengusaha konstruksi bisa berkembang.

“Dengan cara ini Gapensi bisa benar-benar menjadi mitra strategis pemerintah untuk mengawal Asta Cita Presiden Prabowo Subianto-Gibran,” kata Andi.

Pengusaha di daerah juga harus diberikan ruang dalam setiap lelang pekerjaan. Selama ini proyek strategis nasional dengan dana besar dipegang oleh BUMN atau perusahaan pelat merah. Hal ini tidak masalah, asalkan melibatkan pengusaha konstruksi lokal.

Andi juga mendorong anggota Gapensi untuk bekerja secara profesional dan tidak perlu takut ketika ada tekanan dari oknum Aparat Penegak Hukum (APH). BPP akan menghadap kapolri, panglima dan presiden untuk membahas masalah ini.

“Nanti kapolri sampai kapolres begitu juga TNI dan kejaksaan akan kami ajak zoom meeting agar ada pemahaman bersama,” katanya.

Ketua BPD Gapensi DIY, Zuharsono Azhari mengatakan, jabatan pengurus BPD Gapensi DIy sudah habis pad abulan September lalu. Namun karena ada hajatan politik berupa pesta demokrasi jabatan diperpanjang tiga bulan.

“Untuk DIY anggota Gapensi hanya 320 an. Sebelum Covid-19 ada 500 dan saat orde baru bisa 2.000,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Ekbis

PP Muhammadiyah-Prudential Syariah Sepakat Perkuat Ekonomi Syariah

YOGYAKARTA – Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPW PP Muhammadiyah) bekerja sama dengan Sharia Life assurance (Prudential Syariah) untuk ...

News

Muhammadiyah Jogja Expo IV 2025 Angkat Kemandirian UMKM

KULON PROGO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY akan menggelar Muhammadiyah Jogja Expo IV, di Jogja Expo Center (JEC) pada 12–14 ...

News

40 Peserta PKA Belajar Kepemimpinan di Kulon Progo

KULON PROGO – Sebanyak 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dari Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat DIY) ...

News

Korban Kebakaran di Sentolo Dapat Bantuan Baznas

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyerahkan bantuan sosial kepada Saekan warga Ngrandu, Kaliagung, Sentolo yang dapurnya terbakar ...

News

22 Pramuka Kulon Progo Ikut Perkemahan Berkebutuhan Khusus Nasional 2025

KULON PROGO – Sebanyak 22 anggota pramuka yang berkebutuhan khusus akan mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional Tahun ...

News

Sinergi Pemkab Kulon Progo-YAKKUM Berdayakan Penyandang Disabilitas Psikososial

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo berkolaborasi dengan Pusat Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) dalam penanganan kesehatan ...

Tinggalkan komentar