KULON PROGO – Rangkaian Peringatan Jari Jadi Kabupaten Kulon Progo ke-74 sudah mulai digelar sejak awal bulan lalu. Puncak peringatan akan dilaksanakan pada 15 Oktober yang diwarnai dengan pemecahan rekor MURI.
Sekda Kulon Progo, Triyono mengatakan rangkaian Hari Jadi sudah dimulai pada 1 September 2025 lalu lewat gelaran Manekawarna 2025. Peringatan Hari Jadi sekaligus pemecahan rekor MURI untuk flashmob Sugriwa Subali.
Menurutnya ada beberapa kegiatan skala besar yang disiapkan, seperti Menoreh Art Festival, Arung Progo Festival Tingkat Nasional, hingga Kulon Progo International Cycling Festival 2025.
Artikel Terkait
“Total ada 39 kegiatan yang kami siapkan untuk memperingati HUT Ke-74 Kulon Progo tahun ini,” jelasnya.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Kulon Progo Harmoni”. Tema tersebut menggabungkan frasa Sinergi dan Kolaborasi serta Kulon Progo Harmoni.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan, Sinergi dan Kolaborasi mencerminkan semangat kerja sama secara efektif dan saling mendukung antar semua elemen. Terutama dalam memberikan kontribusi positif.
“Sedangkan Harmoni menggambarkan cita-cita luhur bersama kehidupan yang seimbang, tenteram, sejahtera bagi seluruh warga Kulon Progo,” ujar Agung.