Ramban Festival 2024, Ada Fashion Show Kambing Mirip Penari Angguk

Sayoto Ashwan

Para pemenang dalam Ramban Festival 2024 di Purwosari, Samigaluh, Sabtu (16/11/2024). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo menggelar Ramban Festival 2024 di Glimpang Glamping Desa Wisata Purwosari, Girimulyo, Sabtu (16/11/2024). Ini merupakan event kedua yang digelar untuk memantik masyarakat mengembangkan desa wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan, Ramban Festival pertama dilaksanakan pada 2023. Tahun ini kembali digelar dengan dukungan dana keistimewaan DIY.

“Ramban Festival ini adalah festival bagaimana Paniradya bisa mewarnai di setiap kalurahan dalam berbagai bidang. Kami memperkuat dan uji coba dengan menggelar event sebagai pemantik desa wisata bisa berkembang,” kata Joko.

Sesuai tema tahun ini, merea mengangkat potensi tentang kambing Peranakan Etawa (PE). Hal ini tidak lepas dengan potensi kambing PE di kalurahan yang berada di Perbukitan Menoreh ini.

Dalam festival ini ada kontes anakan kambing (cempe) dengan memperebutkan piala, piagam dan uang pembinaan. Selain itu ada fashion show kambing hingga lomba ramban (mencari rumput). Masyarakat juga akan dihibur dengan kesenian rakyat.

Salah satu peserta lomba Ramban, Fitri Rahmawati mengaku, merumput merupakan pekerjaan warga yang banyak dilakukan ibu-ibu. Setiap hari mereka sudah biasa merumput untuk mencari pakan kambing.

“Tadi diberikan waktu 10 menit untuk mencari rumput. Penilaian pada berapa banyak ramban dan tingkat kerapian,” kata Fitri.

Sementara itu, Gisella Meisya mengaku ikut lomba fashion show kambing. Kebetulan dia memiliki kambing betina yang diberi nama Juwita. Kambing ini didandani dengan pakaian penari angguk. Mulai dari memakai celana, baju, kaos kaki hingga topi dan kaca mata mirip penari angguk.

“Ini konsepnya tari angguk. Kebetulan ada seragam tari angguk yang sudah tidak muat sehingga iseng saya pakaikan pada kambing ini,” katanya.

Dia berharap lomba seperti ini dilaksanakan rutin setiap tahun untuk mengangkat potensi kambing PE di wilayah Purwosari.

“Tidak perlu malu dengan ternak kambing. Ini potensinya bagus,” katanya.  

Rekomendasi Untuk Anda

News

Lebaran Picu Kenaikan Sampah di TPA Banyuroto

KULON PROGO – Produksi sampah yang dihasilkan masyarakat meningkat selama libur Lebaran. Hal ini bisa dilihat dari jumlah sampah yang ...

Tokoh

Ika Damayanti Fatma Negara Ajak Petani Daftarkan Lahan Pertanian Abadi

KULON PROGO – Anggota DPRD DIY, Ika Damayanti Fatma Negara siap mengawal program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Program ini ...

News

Anggaran Pengawasan Pilkada Kulon Progo Sisa Rp3,3 Miliar

KULON PROGO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo telah selesai menjalankan fungsi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2025. Mereka ...

Ekbis

HUT Ke-22, Perumda Aneka Usaha Siapkan Transformasi Bisnis

KULON PROGO – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha akan melakukan transformasi bisnis. Mereka berkomitmen agar bisa berkontribusi dalam pembangunan ...

News

Pesan Gubernur Sri Sultan HB X Alang-Alang Dudu Aling-Aling Margining Kautaman, Ini artinya

KULON PROGO – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah DIY. Hanya saja masih ada ...

News

Berhasil Cetak 5,16 Hektare Sawah Baru, Petani Gulurejo Minta Normalisasi Sungai

KULON PROGO – Pemerintah Kalurahan Gulurejo, Lendah bersama petani berhasil mencetak sawah baru seluas 5,16 hektare di Bulak Rowo Jembangan. ...

Tinggalkan komentar