KULON PROGO – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) menandai usia ke-7 dengan komitmen memperkuat pembinaan generasi muda melalui sepak bola, pendidikan, dan karakter. Perayaan yang digelar di Stadion Cangkring, Minggu (21/12/2025), menjadi refleksi perjalanan ASTI dalam mencetak sumber daya manusia unggul di Kulon Progo.
ASTI merupakan lembaga pembinaan talenta olahraga yang fokus pada pengembangan sepak bola usia muda. Di Kulon Progo, ASTI yang telah berjalan dua tahun bermarkas di Krembangan, Panjatan, dan saat ini membina 35 siswa dengan dukungan pendidikan formal di SMK Cipta Insan Mulia (CIM).
Pimpinan Utama ASTI Akademi, Arif Budianto, menegaskan pembinaan di ASTI tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dan nilai religius kepada para siswa.
“Sejak subuh hingga malam, kegiatan anak-anak terjadwal antara ibadah, latihan, dan sekolah. Ini bagian dari pembentukan karakter,” ujarnya.
Artikel Terkait
Dalam momentum ini, Arif berharap para peserta didik ASTI mampu meraih cita-cita sebagai pemain sepak bola profesional dan berkontribusi bagi Tim Nasional Indonesia.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menyampaikan bahwa pembinaan olahraga harus berjalan seimbang dengan pendidikan dan spiritualitas.
“Prestasi penting, tetapi pendidikan dan nilai dasar spiritual tidak boleh ditinggalkan. ASTI harus konsisten mencetak atlet yang membanggakan Kulon Progo,” tegasnya.


















