Wayang Wisata Istimewa Goes to School Sambangi SMK Ma’arif 1 Wates

Sayoto Ashwan

Wayang wisata Istimewa Gos to School di SMK Maa'rif 1 Wates, Rabu (29/10/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Dinas Pariwisata Kulon Progo menggelar “Wayang Wisata Istimewa Goes to School” di SMK Ma’arif 1 Wates, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini dimanfaatkan untuk mengedukasi kalangan pelajar terkait bahasa HIV/AIDS.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Sutarman mengatakan, Wayang Wisata Istimewa merupakan salah satu upaya melestarikan budaya. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan DIY, yang dikemas dengan edukasi kepada pelajar.

“Edukasi melalui seni budaya akan lebih mudah diterima dan dipahami pelajar untuk memperkuat kerakter generasi pemuda Kulon Progo,” kata Sutarman.

Dalam event kali ini menghadirkan nara sumber, Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko, Kepala Dinas Kebudayaan Joko Mursito dan Ketua Komisi Penanggulanga AIDS Zuarifka Ana Aswiba serta kepala SMK Maa’rif 1 Wates Rahmat Raharja.

“Kami akan edukasi dan beri pemahaman pelajar bahaya AIDS, judi online dan mengarahkan mereka memiliki karakter yang lebih baik,” katanya.

Ketua KPAI Zuarifka Ana mengajak anak-anak untuk melakukan pola hidup sehat dengan menjauhi seks bebas dan narkoba. Penularan HIV/ AIDS melalui hubungan seks, ibu yang melahirkan, dan transfusi darah. Untuk itulah pelajar harus menjaga agar tidak melakukan seks bebas.

“Kalau nanti sudah menikah harus setia dengan pasangan,” pintanya.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, mengajak pelajar untuk menjaga diri dari pergaulan yang membahayakan kesehatan dan masa depan.

“Saya yakin adik-adik semua anak yang hebat. Jauhi narkoba dan seks bebas karena itu sangat berbahaya dan merusak generasi muda,” tegasnya.

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Rahmat Raharja mengatakan, sekolahnya memiliki lebih dari 1.000 siswa dengan kedisiplinan sebagai ruh agar mereka siap menjadi generasi yang berprestasi dan berperilaku baik. Mereka menerapkan enam hari skeolah, dan pada hari Sabtu ada materi mengaji dan kegiatan ekstra kurikuler.

“Terima kasih, skeolah kami ditunjuk menjadi lokasi wayang wisata,” Katanya.

Program Wayang Wisata Istimewa di SMK Ma’arif 1 Wates menjadi putaran terakhir rangkaian pelaksanaan tahun 2025 yang menyasar sekolah-sekolah di Kulon Progo. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin memahami risiko penyakit menular seksual sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah sebagai identitas luhur masyarakat Kulon Progo.

Rekomendasi Untuk Anda

News

HKSN 2025 di Kulon Progo, Merawat Solidaritas, Kuatkan Kepedulian Sosial

KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar ...

Tokoh

Tokoh Masyarakat Tembagapura Ajak Warga Tolak Provokasi Jelang Natal

MIMIKA – Tokoh masyarakat Distrik Tembagapura, Derek Alom, mengajak seluruh warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berpotensi mengganggu ...

News

Belajar di Luar Kelas, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Jelajahi Surabaya–Malang

KULON PROGO – Pembelajaran tak selalu harus berlangsung di dalam kelas. MTsN 6 Kulon Progo membuktikan hal tersebut melalui kegiatan ...

Ekbis

Siswa MTsN 1 Kulon Progo Rintis Bisnis Kripik Pisang Coklat

KULON PROGO – Sejumlah siswa MTsN 1 Kulon Progo berkreasi dan mencoba berbisnis. Mereka merintis usaha kripik pisang coklat yang ...

News

Menggapai Asa di Tanah Baru, 5 Keluarga Kulon Progo Transmigrasi ke Sulawesi Tengah

KULON PROGO – Harapan baru mengiringi langkah lima keluarga asal Kabupaten Kulon Progo yang diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Lore Tengah, ...

News

Relawan Ambulans Barat Perkuat Solidaritas dan Profesionalisme Layanan Darurat

KULON PROGO – Komunitas Relawan Ambulans Barat (RAB) menggelar Sarasehan dan Pelatihan Relawan Ambulans Barat 2025 sebagai upaya memperkuat solidaritas, ...

Tinggalkan komentar