KULON PROGO – Dinas Kebudayaan Kulon Progo meluncurkan empat film pendek hasil karya peserta Sekolah Film Kulon progo. Film yang diproduksi ini tak kalah dengan kualitas film layar lebar yang banyak diputar di bioskop.
Empat film pendek yang diputar di Amphiteater Taman Budaya Kulonprogo, Jumat (6/12/2024) ini merupakah karya 40 peserta yang ikut dalam sekolah film. Sekolah film ini sudah memasuki tahun keenam untuk mencetak sineas muda berbakat dari Kulon Progo.
“Sekolah film ini memadukan seni peran sebagai bagian dari seni pertunjukkan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan atau Kunda Kabudayaan Kulonprogo, Eka Pranyata.
Artikel Terkait
Empat film yan dilaunching dalam tajuk Bioskop Sekolah Film XXIV, berupa Muliha yang disutradarai WN Naufal bergenre horor, Helai Doa karya Latif Prakosa bergenre drama romantis. Selain itu ada Resep Hati dengan sutradara Dewi Utami bergendre drama keluarga dan KKN di Desa Petani dengan sutradara Afif Mulkhan dengan genre komedi.
Eka mengatakan, sejka 2019 Dinas Kebudayaan menyelenggarakan Sekolah Film untuk mencetak sineas muda Kulon Progo mengembangkan minat dan bakat di bidang pefilman. Selama tiga bulan mereka dibimbing sineas nasional Agus Kencrot, Seno Aji Julius dan Yopie Kurniawan.
“Bioskop Sekolah Film XXIV ini juga menjadi wadah sineas muda untuk bertukar pikiran, dan pengalaman. Harapannya bisa menginisiasi mereka untuk memproduksi film menjadi lebih baik,” katanya.
Seno Aji Julius mengatakan, banyak anak muda Kulon Progo memiliki bakat dalam dunia perfilman. Beberapa lulusan sekolah film ini bisa bekerja di production house. Bahkan ada yang membuat film untuk diikutikan dalam festival film.
“Banyak alumni dari Sekolah Film ini yang masuk di industri perfilman. Karya mereka cukup bagus tidak kalah dengan film yang diputar di bioskop,” katanya.