KULON PROGO – PT Natural Nusantara (NASA) menyalurkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa pupuk untuk media percontohan di Kulon Progo. Bantuan senilai Rp6 juta untuk sekali musim tanam akan diterima tiga kelompok tani.
Perwakilan Nasa, Dadang Birowo mengatakan, Nasa sebagai salah satu konsultan Agrokompleks (pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan) sekaligus produsen teknologi organik asli Yogyakarta. Mereka berkomitmen untuk ikut berkontribusi meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Kulon Progo.
“Kami sangat concern untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Teknologi itu ada di Jogja, ilmunya ya silahkan dipakai,” kata Dadang saat menyerahkan bantuan di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, Kamis (17/4/2025).
Artikel Terkait
Ada berbagai varian pupuk cair, padat dan lainnya untuk pengolahan lahan dan pembuahan, dan pengendalian hama tanaman. Produk ini telah melewati hasil penelitian dan telah dipasarkan secara nasional yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman dan ternak.
“Kami membuka tangan dengan lebar. Yang penting tujuannya tetap satu, untuk kemajuan Kulon Progo sekaligus meningkatkan produktivitas pangan,” tutur Dadang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapang) drh Drajat Purbadi mengatakan, bantuan ini dapat menjadi media percontohan bagi pertanian di Kulon Progo yang memperhatikan unsur hara. Selama ini ketika memupuk lahan berpatokan dari data unsur hara sepuluh tahun yang lalu.
Bantuan pupuk ini diharapkan ada perbaikan kondisi tanah yangbisa meningkatkan produksi. Selama ini tingkat produksi padi sekitar 5,5-6 ton gabah kering panen per hektar.
“Dengan pupuk ini bisa meningkatkan produksi hingga 10 ton per hektar,” kata Drajat.
Bantuan pupuk senilai Rp 6 juta untuk sekali musim tanam akan diterima dua kelompok tani di Pengasih dan satu di Gulurejo, Lendah. Ke depan akan dikembangkan di Nanggulan dan Sentolo.