Balai Karantina Yogyakarta Kembali Gagalkan Penyelundupan Satwa di Bandara YIA

Sayoto Ashwan

Salah satu ulat piton Albino yang akan diselundupkan melalui Bandara YIA. (foto: istimewa)

KULON PROGO – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan DIY (Karantina Yogyakarta) kembali menggagalkan upaya penyelundupan satwa di Bandara YIA, Rabu (23/4/2025). Sebanyak enam ekor ular piton albino dan delapan biawak berhasil diamankan.

Satwa ini dibawa oleh penumpang yang merupakan warga negara asing dengan tujuan ke Jakarta. Rencananya satwa ini akan dibawa ke luar negeri melalui jasa ekspedisi yang ada di Jakarta.
 
“Kami tahan karena tidak ada dokumen persyaratan dan tidak dilaporkan ke Balai Karantina,” kata Kepala Balai Karantina Yogyakarta,  Ina Soelistyani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/4/2025).

Terungkapnya penyelundupan ini berawal dari kecurigaan petugas petugas Aviation Security (Avsec) Bandar YIA  yang memeriksa sebuah koper besar. Saat proses pemindaian barang dengan layar monitor X-ray, petugas menemukan 6 kantong hitam berisi ular piton dan 8 kantong berisi biawak yang dikemas dalam keranjang buah.  

Karena tidak dilaporkan dan tidak ada dokumen persyaratan dari Balai Karantina, sehingga dilakukan pemeriksaan. Penumpang tersebut tidak mengetahui tata cara pengiriman barang. Rencananya, setelah dilakukan pemeriksaan satwa ini akan diserahkan ke lembaga konservasi terkait.

Menurut Ina, tindakan penumpang ini melanggar prosedur karantina dan Undang-Undang No 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan. Selain itu juga melanggar instruksi Kepala Barantin Sahat M Panggabean saat meluncurkan Kampanye Antiperdagangan dan Lalu Lintas Ilegal Hewan dan Produknya.
 
“Ini yang kedua, sebelumnya kami menemukan juga 12 burung yang akan dibawa ke Papua,” katanya.

Sebelumnya ada 12 burung yang diamankan petugas dari penumpang yang akan dibawa ke Papua. Burung dikemas dalam kantong dan dimasukkan ke dalam jaket.
 
Agar kasus ini tidak kembali terulang, petugas akan mengintensifkan pemeriksaan barang-barang bawaan penumpang di Bandara YIA. Mereka akan melakukan sinergi dan koordinasi dengan petugas avsec Bandara YIA.  

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar