KULON PROGO – Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kulon Progo tahun 2025 resmi ditutup, Kamis (22/5/2025). Tercatat nilai swadaya masyarakat untuk membangun daerahnya mencapai Rp23,52 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKal Dalduk KB) Kabupaten Kulon Progo Muhadi mengatakan, BBGRM telah dilaksanakan di 12 kapanewon. Tidak hanya kegiatan fisik, namun juga sosial, ekonomi dan nilai budaya.
Menurut Muhadi masyarakat ikut andil dalam melaksanakan pembangunan dengan semangat dan tingkat kegotongroyongan serta saling membantu yang tinggi. Secara swadaya warga merelakan uangnya ikut ikut membangun wilayahnya.
Artikel Terkait
“Setelah kami rekap, nilai swadaya dari 12 kapanewon mencapai Rp.23,52 miliar,” kata Muhadi.
Nilai swadaya ini melebihi dari pada dukungan yang berasal dari APBD Kabupaten, Kapanewon dan Kalurahan. Hal ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan semangat gotong royong masih sangat tinggi.
Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengatakan, gotong royong masih dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan di Kulon Progo. Hal ini tidak lepas dari kemampuan anggaran daerah yang sangat terbatas.
“Semoga ini semua bisa menciptakan Kabupaten Kulon Progo yang gemah ripah loh jinawi. Kulon Progo yang benar-benar Binangun,” kata Ambar.