KULON PROGO – Sebanyak 69 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kulon Progo lolos kurasi dan bisa dipajang di Tomira di jaringan Indomaret. Launching produk dilakukan Wakil Bupati Ambar Purwoko di Tomira Indomaret Wora Wari, Sukoreno, Sentolo, Kamis (26/6/2025).
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM, Iffah Mufidati mengatakan, kemitraan koperasi dan keberadaan produk lokal Kulon Progo ini merupakan amanah dari Peraturan Daerah (Perda) Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pelindungan, Pemberdayaan Pasar Rakyat, dan Penataan Pusat Perbelanjaan, serta Toko Swalayan. Ini merupakan review Perda Nomor 11 Tahun 2011 dan tindak lanjut dari Perda ini adalah Peraturan Bupati (Perbup) Kulon Progo Nomor 55 tahun 2024 tentang Kemitraan Koperasi dengan Minimarket Waralaba.
“Kemitraan ini terus berproses. Awalnya ada 37 produk kini menjadi 69 produk yang lolos kurasi. Kurasi ini akan terus dilakukan secara bertahap,” kata Iffah.
Artikel Terkait
Diakuinya kemitraan yang terjadi belakangan belum maksimal. Kerap stok porduk kosong, rak yersembuni dan penjualan masih konvensional hingga pembayaran secara cashless juga masih ditolak. Ini terjadi karena produk yang masuk belum masuk ke dalam sistem.
“Produk UMKM terus bertambah, program kurasi dan barcode mendapat prioritas utama sehingga mencapai target pencapaian sampai dengan 30 persen produk UMKM sesuai amanat perda,” katanya.
Branch Manager Indomaret Cabang DIY Tafan Russuardi berkomitment untuk memberikan kemudahan kepada konsumen, lingkungan, maupun UMKM. UMKM kini dapat memasarkan produknya dan pembeliaan bisa secara digital. Indomaret juga menyediakan persewaan bagi UMKM di lahan parkir.
“UMKM dan Indomaret sama-sama saling berkembang. Suplay harus dijaga agar tidak ada kekosongan produk,” katanya.
Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko, adanya etalase produk UMKM di Tomira akan membuat pelaku usaha lebih percaya diri. Dengan sistem seperti ini pemasaran produk UMKM bisa berkembang.
“Semoga produk-produk UMKM di Kabupaten Kulon progo bisa dari lokal nasional to global,” katanya.