Peternak Kambing PE Kulon Progo Gunakan Tanaman Gulma untuk Pakan

Sayoto Ashwan

Tim pengabdian UMBY berhasil menciptakan penelitian gulma sebagai pakan untuk kambing PE di Girimulyo. (foto: istimewa)

KULON PROGO – Sejumlah dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Bersama dengan dosen dari Unpad dan Universiti Sultan Idris Malaysia mengembangkan tanaman gulma sebagai pakan kambing peranakan etawa (PE). Pakan ini telah diimplementasikan pada peternakan kambing di Giripurwo, Girimulyo, pada bulan Juni-Desember 2025.

Selama ini tanaman gulma dikenal sebagai tanaman pengganggu pertanian. Padahal tanaman ini memilikikandungan nutrisi yang cukup baik untuk meningkatkan produksi peternakan khususnya kambing peranakan etawa (PE).

Tanaman gulma yang dalam bahasa latin wedelia trilobata (L) Hitchc ini kerap dijumpai diantara tanaman padi. Tanaman ini tumbuh akan mengganggu tanaman padi yang berdampak menurunnya hasil produksi. Tanaman ini juga mudah ditemui di pinggir sungai.

Dosen Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Ajat Sudrajat mengatakan, mereka telah melakukan pengujian terhadap tanaman gulma di Laboratorium Kimia Fakultas Agroindustri UMBY. Hasil penelitian menunjukkan produksi gulma wedelia sebanyak 1,5-2 kg per meter persegi.

Gulma wedelia memiliki kandungan protein kasar sebesar 22 persen dan kandungan serat kasar 23 persen. Tanaman ini bisa disimpan dalam waktu yang lama dengan teknologi pakan silase.

“Gulma wedelia mempunyai potensi yang baik sebagai pakan hijauan alternatif yang murah dan mudah didapatkan,” katanya, Senin (4/8/2025).

Penelitian dan Pengabdian tersebut beranggotakan Nur Rasminati (UMBY), Reo Sambodo (UMBY), Fazhana Ismail (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia), serta Raden Febrianto Christi (UNPAD). Dalam program pengabadian ini, mereka mencoba mencari pakan alternatif berkualitas saat musim kemarau. Gulma dipilih karena banyak ditemukan di pinggiran sungai dan kebun dan belum dimanfaatkan. Sedangkan di wilayah ini merupakan salah satu snetra pengembangan kambing peranakan etawa (PE).

“Hasil penelitian kami aplikasikan kepada peternak. Gulma wedelia ini mempunyai kandungan nutrisi yang cukup baik untuk ternak serta mudah didapatkan,” ujar Ajat.

Ketua Kelompok Prawira Tani, Prasetyo meyambut baik adanya kolaborasi dalam pengembangan peternakan dan pertanian secara terintegrasi ini. Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi petani dan peternak yang ada di Girimulyo. Warga sudah mengaplikasikan gulma sebagai pakan.

“Produktivitas ternak kambing PE menjadi lebih baik dan ternak kambing lebih tahan dari penyakit,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Muhammadiyah Jogja Expo IV 2025 Angkat Kemandirian UMKM

KULON PROGO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY akan menggelar Muhammadiyah Jogja Expo IV, di Jogja Expo Center (JEC) pada 12–14 ...

News

40 Peserta PKA Belajar Kepemimpinan di Kulon Progo

KULON PROGO – Sebanyak 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dari Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat DIY) ...

News

Korban Kebakaran di Sentolo Dapat Bantuan Baznas

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyerahkan bantuan sosial kepada Saekan warga Ngrandu, Kaliagung, Sentolo yang dapurnya terbakar ...

News

22 Pramuka Kulon Progo Ikut Perkemahan Berkebutuhan Khusus Nasional 2025

KULON PROGO – Sebanyak 22 anggota pramuka yang berkebutuhan khusus akan mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional Tahun ...

News

Sinergi Pemkab Kulon Progo-YAKKUM Berdayakan Penyandang Disabilitas Psikososial

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo berkolaborasi dengan Pusat Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) dalam penanganan kesehatan ...

News

Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis, Ratusan Pelajar SMP Temon Diperiksa

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menggelar Gerakan Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMP N 1 ...

Tinggalkan komentar